KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi sebagian besar orang, limbah makanan merupakan sesuatu yang sangat dihindari lantaran kotor dan berpotensi menimbulkan penyakit. Namun, dilihat dari sudut pandang yang berbeda, limbah makanan justru membawa cuan. Hal inilah yang dilakukan oleh Founder & CEO Magalarva, Rendria Labde. Sejak 2018, Rendria sudah mengolah sampah menggunakan bantuan belatung atau maggot lalat hitam (black soldier fly). Maggot merupakan pengurai yang efektif materi organik yang sudah mati, seperti bangkai hewan dan sisa-sisa tumbuhan. Nah, Magalarva mengolah sampah makanan menjadi protein untuk pakan ternak menggunakan spesies maggot. Sampah yang diperoleh umumnya berasal dari waste collector, tempat pembuangan sampah (TPS), hotel dan restoran. Kemudian sampah tersebut disortir dan dilumatkan sesuai grade yang sebelumnya ditetapkan.
Mengais Untung dari Pengolahan Belatung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi sebagian besar orang, limbah makanan merupakan sesuatu yang sangat dihindari lantaran kotor dan berpotensi menimbulkan penyakit. Namun, dilihat dari sudut pandang yang berbeda, limbah makanan justru membawa cuan. Hal inilah yang dilakukan oleh Founder & CEO Magalarva, Rendria Labde. Sejak 2018, Rendria sudah mengolah sampah menggunakan bantuan belatung atau maggot lalat hitam (black soldier fly). Maggot merupakan pengurai yang efektif materi organik yang sudah mati, seperti bangkai hewan dan sisa-sisa tumbuhan. Nah, Magalarva mengolah sampah makanan menjadi protein untuk pakan ternak menggunakan spesies maggot. Sampah yang diperoleh umumnya berasal dari waste collector, tempat pembuangan sampah (TPS), hotel dan restoran. Kemudian sampah tersebut disortir dan dilumatkan sesuai grade yang sebelumnya ditetapkan.