Alfonsa Raga Horeng, wanita asal Flores ini memang mendedikasikan hidupnya untuk memasarkan tenun ikat hingga ke seluruh pelosok dunia. Ia ingin tenun ikat tidak hanya digunakan sebagai pakaian adat di Flores tapi juga digunakan untuk kegiatan sehari-hari maupun untuk acara formal. Seperti halnya batik yang sudah lebih terkenal di dunia, dia ingin tenun ikat juga bisa menyamai bahkan melebihi pamor batik. Alfonsa bilang, dibandingkan dengan batik, proses pembuatan tenun ikat lebih rumit, detail, dan lama. Tidak heran, harganya pun juga mahal. Saat mengembangkan bisnis tenun ikatnya, Alfonsa banyak belajar dari kaum ibu di Flores yang sudah puluhan tahun menenun untuk memahami makna di balik motif-motif di kain ikat. Ia meramu pewarna alami sendiri, mendokumentasikan, hingga meneliti postur penenun yang baik untuk menghasilkan tenun yang kencang. "Semua hal itu saya lakukan untuk mutu yang baik, sebab ini harus benar-benar detail. Tidak seperti kain lain yang asal lukis-lukis, celup pewarna, dan selesai dalam sehari, " kata dia.
Mengajak generasi muda lestarikan tenun ikat (3)
Alfonsa Raga Horeng, wanita asal Flores ini memang mendedikasikan hidupnya untuk memasarkan tenun ikat hingga ke seluruh pelosok dunia. Ia ingin tenun ikat tidak hanya digunakan sebagai pakaian adat di Flores tapi juga digunakan untuk kegiatan sehari-hari maupun untuk acara formal. Seperti halnya batik yang sudah lebih terkenal di dunia, dia ingin tenun ikat juga bisa menyamai bahkan melebihi pamor batik. Alfonsa bilang, dibandingkan dengan batik, proses pembuatan tenun ikat lebih rumit, detail, dan lama. Tidak heran, harganya pun juga mahal. Saat mengembangkan bisnis tenun ikatnya, Alfonsa banyak belajar dari kaum ibu di Flores yang sudah puluhan tahun menenun untuk memahami makna di balik motif-motif di kain ikat. Ia meramu pewarna alami sendiri, mendokumentasikan, hingga meneliti postur penenun yang baik untuk menghasilkan tenun yang kencang. "Semua hal itu saya lakukan untuk mutu yang baik, sebab ini harus benar-benar detail. Tidak seperti kain lain yang asal lukis-lukis, celup pewarna, dan selesai dalam sehari, " kata dia.