Mengakhiri reli, rupiah loyo ke Rp 13.324 sedollar



JAKARTA. Tren penguatan rupiah terhenti di hadapan dollar Amerika Serikat (AS), Rabu (17/5). Mengacu data Bloomberg, rupiah pasar spot berakhir ke Rp 13.324 per dollar AS atau melemah 0,18% dari posisi kemarin Rp 13.300 per dollar AS.

Senasib, mengutip Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) di posisi Rp 13.306 per dollar AS. Sementara kemarin di Rp 13.298 per dollar AS.

"Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan di tengah antisipasi pelaku pasar uang terhadap keputusan lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P) berkenaan dengan peringkat Indonesia," kata Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong dikutip dari Antara.


Menurut Lukman Leong, pelaku pasar cenderung melepas sebagian aset berdenominasi rupiah seraya menanti keputusan S&P itu. Situasi itu yang membuat pergerakan rupiah cenderung berada di area negatif.

Ia mengatakan bahwa S&P merupakan satu-satunya lembaga pemeringkat yang belum memberikan level layak investasi atau "investment grade" kepada Indonesia. Peringkat Indonesia saat ini berada di level BB+ (double B plus) dengan outlook positif.

"Jika S&P menaikan peringkat Indonesia maka peluang bagi rupiah untuk kembali bergerak ke area positif akan terbuka," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto