KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus menggalakkan vaksinasi Covid-19 untuk mencegah dan menekan dampak buruk Covid-19. Vaksinasi dilakukan berbarengan dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin, yang terbukti efektif mencegah penyebaran Covid-19. Sejauh ini, pemerintah telah melakukan vaksinasi terhadap sekitar 10% dari total penduduk yang menjadi sasaran, yang sebanyak 208 juta. Wiku Adisasmito, Ketua Tim Pakar Satgas Covid-19, Kamis (5/8) menyebut, per 3 Agustus 2021 sudah lebih dari 21 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan vaksin secara lengkap hingga dua dosis.
Nah, bagi Anda yang baru saja divaksin, bisa saja mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Namun demikian, Anda tidak perlu khawatir secara berlebihan. KIPI adalah gejala medis yang dapat terjadi setelah vaksinasi atau imunisasi yang diduga terkait dengan vaksinasi atau imunisasi yang diberikan. Merujuk materi edukasi yang dirilis Satgas Covid-19, Jumat (6/8), pada umumnya KIPI hanya bersifat sementara dan ringan. Sehingga tanpa perlu pengobatan akan hilang dengan sendirinya. Jika tubuh bereaksi dengan KIPI setelah menerima vaksinasi, Anda harus tetap tenang. Jika reaksi yang muncul berupa nyeri, bengkak dan kemerahan di dekat bagian tubuh yang disuntik, dapat diatasi dengan kompres menggunakan air dingin.
Baca Juga: 3 Jenis diet ini paling banyak dicari selama era pandemi Covid-19 Sementara jika Anda mengalami gejala berupa demam setelah divaksin, dapat dikompres atau mandi dengan air hangat. Jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih, istirahat yang cukup dan minum obat bila diperlukan. Untuk reaksi KIPI yang berat sebetulnya termasuk jarang terjadi. Kalaupun sampai kejadian, catat dengan detail dan segera laporkan pada petugas atau fasilitas layanan kesehatan setempat. Anda juga bisa melapor pada kontak yang tertera di kartu vaksinasi dan situs web pelaporan KIPI di https://keamananvaksin.kemkes.go.id. Mesti dipahami, fakta selama ini menunjukkan, risiko KIPI yang mungkin saja dialami, sejatinya jauh lebih ringan ketimbang Anda tidak mau divaksin, lalu terkena Covid-19.
Selain itu, vaksin memang bisa melatih sistem imunitas kita. Meski demikian, tidak ada jaminan 100% bahwa setelah divaksin, Anda bebas dari risiko tertular Covid-19. Untuk itu, penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus menjadi kebiasaan yang tetap dilakukan, meskipun sudah divaksin.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tedy Gumilar