JAKARTA. Lesunya bisnis komoditas pertambangan berdampak pada bisnis katering makanan. Lantaran permintaan katering di remote area seperti lokasi pertambangan sepi, mereka beralih memperkuat bisnis katering di perkotaan atawa city catering. ISS Facility Services berencana menggarap city catering mulai tahun depan. "Ke depan, katering masih berkembang cukup pesat seperti city catering, in-house catering (kantin), katering di kawasan perkantoran dan kawasan industri, perkebunan, katering di sektor transportasi dan lain-lain," beber Presiden Direktur ISS Facility Services Elisa Lumbantoruan kepada KONTAN, Jumat (25/11). Meski kompetisi bisnis city catering sengit, ISS yang hadir belakangan tak jiper. Perusahaan itu yakin, bisnis manajemen gedung bisa menjadi iming-iming integrasi bisnis dengan bisnis katering. Mereka menyebutnya dengan integrated facility services (IFS).
Mengalap gurih bisnis katering perkotaan
JAKARTA. Lesunya bisnis komoditas pertambangan berdampak pada bisnis katering makanan. Lantaran permintaan katering di remote area seperti lokasi pertambangan sepi, mereka beralih memperkuat bisnis katering di perkotaan atawa city catering. ISS Facility Services berencana menggarap city catering mulai tahun depan. "Ke depan, katering masih berkembang cukup pesat seperti city catering, in-house catering (kantin), katering di kawasan perkantoran dan kawasan industri, perkebunan, katering di sektor transportasi dan lain-lain," beber Presiden Direktur ISS Facility Services Elisa Lumbantoruan kepada KONTAN, Jumat (25/11). Meski kompetisi bisnis city catering sengit, ISS yang hadir belakangan tak jiper. Perusahaan itu yakin, bisnis manajemen gedung bisa menjadi iming-iming integrasi bisnis dengan bisnis katering. Mereka menyebutnya dengan integrated facility services (IFS).