JAKARTA. Bagaimana peluang industri reksadana tahun depan? Para manajer investasi (MI) memperkirakan, tahun 2009 pertumbuhan industri reksadana bakal melambat. Direktur PNM Investment Management Wawan Dewanto bilang, ini adalah siklus bisnis yang tak terelakkan menyusul goyahnya sistem perekonomian dunia akibat empasan badai krisis keuangan global. Wawan menghitung, pada 2006 jumlah reksdana tumbuh 23% dibandingkan 2005. Tapi, tahun 2008, pertumbuhannya hanya 16%, dan tahun 2009 bakal lebih rendah lagi. Perlambatan juga menimpa total nilai aktiva bersih (NAB). Tahun 2007, NAB reksadana tumbuh 78% ketimbang 2006. Namun, di tahun 2008, hingga pertengahan Oktober, terjadi penurunan NAB sekitar 22%. Meski pertumbuhan dana kelolaan reksadana bakal melambat, para MI yakin di tahun 2009 reksadana masih bisa memberikan keuntungan yang lumayan, baik buat investor maupun MI. Syaratnya, investor dan MI mesti pintar-pintar memilih produk reksadana yang pas.
Mengamati Reksadana Layak Beli Tahun Depan
JAKARTA. Bagaimana peluang industri reksadana tahun depan? Para manajer investasi (MI) memperkirakan, tahun 2009 pertumbuhan industri reksadana bakal melambat. Direktur PNM Investment Management Wawan Dewanto bilang, ini adalah siklus bisnis yang tak terelakkan menyusul goyahnya sistem perekonomian dunia akibat empasan badai krisis keuangan global. Wawan menghitung, pada 2006 jumlah reksdana tumbuh 23% dibandingkan 2005. Tapi, tahun 2008, pertumbuhannya hanya 16%, dan tahun 2009 bakal lebih rendah lagi. Perlambatan juga menimpa total nilai aktiva bersih (NAB). Tahun 2007, NAB reksadana tumbuh 78% ketimbang 2006. Namun, di tahun 2008, hingga pertengahan Oktober, terjadi penurunan NAB sekitar 22%. Meski pertumbuhan dana kelolaan reksadana bakal melambat, para MI yakin di tahun 2009 reksadana masih bisa memberikan keuntungan yang lumayan, baik buat investor maupun MI. Syaratnya, investor dan MI mesti pintar-pintar memilih produk reksadana yang pas.