JAKARTA. Nilai tukar jepang kembali melemah setelah sebelumnya mengalami penguatan berturut-turut. Hingga perdagangan pukul 10:45 di pasar spot, yen diperdagangkan pada level 92,67 per dollar AS. Pada penutupan akhir pekan lalu, yen diperdagangkan menguat pada titik 91,59 per dollar AS.
Penguatan tajam nilai tukar yen telah memberikan peringatan pada pemangku kebijakan Jepang mengingat posisi negara tersebut mengandalkan pada ekspor. Penguatan nilai tukar yen akan menurunkan daya saing produk mereka dipasar internasional.
Bank Of Japan (BOJ) menawarkan pinjaman berbunga rendah kepada institusikeuangan senilai 2 triliun yen dalam sebuah operasi pasar darurat dalam rangka menahan sentimen negatif pelaku pasar. Perdana Mentri Hatoyama meyakinkan publik bahwa pemerintah akan melakukan langkah yang diperlukan guna menanggulangi penurunan bursa saham. Disisi lain, Menteri Keuangan Jepang Naoto Kan membantah akan melakukan intervensi terhadap yen.
Berdasarkan sentimen yang ada, Arif Himawan, Analis Valbury Asia Futures memperkirakan, hari ini yen akan diperdagangkan pada level 91,85 hingga 92,40 per dollar AS.