KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pembiayaan di segmen konsumer di Bank Syariah Indonesia (BSI) terus meningkat. Skema cicilan tetap dan pasti menjadi daya tarik nasabah untuk mengambil pembiayaan dari emiten berkode saham BRIS itu. Hingga kuartal I Tahun 2025, BSI membukukan pembiayaan Rp 287,2 triliun tumbuh 16,21% year on year (yoy). Pembiayaan tersebut memiliki kualitas baik dengan pembiayaan bermasalah alias NPF gross terjaga 1,88%. Dari jumlah tersebut, sebesar 54,56% merupakan pembiayaan konsumer. Produk berupa pembiayaan berupa pembiayaan pemilikan rumah (griya), pembiayaan kepemilikan kendaraan, pembiayaan berbasis payroll baik pegawai negeri dan swasta, pembiayaan kepada pensiun, serta cicil dan gadai emas.
Mengandalkan Skema Cicilan, Tren Pembiayaan Konsumer BSI Positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pembiayaan di segmen konsumer di Bank Syariah Indonesia (BSI) terus meningkat. Skema cicilan tetap dan pasti menjadi daya tarik nasabah untuk mengambil pembiayaan dari emiten berkode saham BRIS itu. Hingga kuartal I Tahun 2025, BSI membukukan pembiayaan Rp 287,2 triliun tumbuh 16,21% year on year (yoy). Pembiayaan tersebut memiliki kualitas baik dengan pembiayaan bermasalah alias NPF gross terjaga 1,88%. Dari jumlah tersebut, sebesar 54,56% merupakan pembiayaan konsumer. Produk berupa pembiayaan berupa pembiayaan pemilikan rumah (griya), pembiayaan kepemilikan kendaraan, pembiayaan berbasis payroll baik pegawai negeri dan swasta, pembiayaan kepada pensiun, serta cicil dan gadai emas.
TAG: