MOMSMONEY.ID - Ibu baru pasti kerap merasa heran mengapa bayi sering menangis saat ditaruh di kasur? Ternyata ada banyak penyebab bayi menangi, lo. Tak hanya karena merasa lapar dan tak nyaman saja, menangis juga merupakan satu-satunya cara bayi berkomunikasi dengan ibunya. Maka dari itu, yuk, ketahui apa penyebab bayi menangis saat ditaruh di kasur. Melansir dari
Mom Junction dan
Baby Center, berikut artikelnya.
Bayi merasa cemas Bayi yang sering menangis saat ditaruh di kasur sebenarnya sedang merasakan kecemasan, lo. Penyebabnya, karena bayi telah terbiasa dan merasa aman berada di tempat sempit seperti rahim.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Daftar Genetik yang Diturunkan dari Orang Tua ke Anak Ketika bayi diletakkan di atas kasur, bayi menganggap bahwa dirinya sedang mengalami perpisahan karena tak merasakan tempat sempit di sekitarnya. Ini membuat bayi jadi mudah menangis. Bayi akan merasa senang apabila digendong karena mengingatkannya akan rahim yang ia anggap sebagai tempat sempit yang aman dan nyaman. Tapi, Moms tak perlu khawatir karena hal ini normal terjadi apabila bayi masih berada di usia 4 bulan pertama. Butuh beradaptasi Sama seperti manusia dewasa, bayi juga butuh beradaptasi terhadap kamar dan kasur barunya. Proses beradaptasinya ialah dengan cara menangis saat ditaruh di kasur baru.
Baca Juga: 6 Efek Bertengkar di Depan Anak yang Wajib Orang Tua Tahu, Bikin Anak Jadi Agresif Ingin dekat dengan orang tuanya
Bayi membutuhkan kedekatan fisik bersama orang tua atau pengasuhnya. Selama berada di rahim, bayi biasa merasakan detak jantung sang ibu. Maka ketika ia dilahirkan, bayi cenderung merasa nyaman jika mendengar suara detang jantung seseorang yang mendekapnya. Kontak fisik antara bayi dan ibunya dapat membentuk ikatan emosional serta keterampilan sosial bagi sang bayi. Jika tidak terpenuhi, maka biasanya bayi jadi menangis saat ditaruh di kasur.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengiris Daging Super Tipis untuk Masakan Jepang Kolik infantil pada bayi Salah satu penyebab bayi menangis saat ditaruh di kasur bisa jadi karena bayi sedang mengalami
kolik infantil atau bahkan sedang pada masa
purple crying. Mengutip dari
Mom Junction, kolik pada bayi didefinisikan sebagai rewel atau menangis lebih dari 3 jam per hari selama lebih dari 3 hari dalam seminggu. Sementara
purple crying didefinisikan sebagai periode ketika bayi menangis lebih lama, rewel, dan sulit dihentikan daripada biasanya. Terjadi setiap minggu selama usia 2-5 bulan, terutama tiap malam hari. Baca Juga:
7 Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI, Salah Satunya Ikan Bandeng Butuh rutinitas Tak hanya orang dewasa, bayi juga butuh rutinitas atau jadwal yang jelas saat makan dan tidur. Bayi memiliki ekpektasi jam alamiah kapan waktu tidur dan kapan waktu makan. Apabila Moms memberi bayi waktu makan dan tidur tanpa jam yang jelas, maka bayi cenderung kebingungan.
Saat bayi bingung karena jadwal makan dan tidur berubah-ubah setiap harinya, maka biasanya bayi cenderung menangis, terutama lebih sering menangis saat ditaruh di kasur. Maka agar bayi dan moms dapat sama-sama memiliki jadwal makan dan tidur yang teratur, disarankan untuk melakukan s
leep training. Itulah berbagai alasan dan penyebab mengapa bayi menangis saat ditaruh di kasur. Semoga artikel di atas bermanfaat bagi Moms. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti