KONTAN.CO.ID - JAKARTA. April 2025, harga emas dunia mencetak rekor baru dengan menembus angka US$3.500 per troy ounce untuk pertama kalinya, sebelum terkoreksi ke sekitar US$3.300. Meski begitu, nilai emas masih 40 persen lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu—sebuah lonjakan yang mengejutkan banyak analis pasar. Para ahli sepakat bahwa lonjakan ini didorong terutama oleh permintaan besar dari China. Baik sektor swasta maupun lembaga pemerintah di negara tersebut aktif membeli emas dalam jumlah signifikan. Lonjakan volume perdagangan terlihat di Shanghai Gold Exchange dan Shanghai Futures Exchange. Selain itu, Bank Sentral China tercatat melakukan pembelian emas dalam jumlah besar, meskipun banyak pihak meragukan akurasi angka yang mereka laporkan secara resmi.
Mengapa China Memborong Emas? Ungkap Alasan Mengejutkan di Baliknya!
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. April 2025, harga emas dunia mencetak rekor baru dengan menembus angka US$3.500 per troy ounce untuk pertama kalinya, sebelum terkoreksi ke sekitar US$3.300. Meski begitu, nilai emas masih 40 persen lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu—sebuah lonjakan yang mengejutkan banyak analis pasar. Para ahli sepakat bahwa lonjakan ini didorong terutama oleh permintaan besar dari China. Baik sektor swasta maupun lembaga pemerintah di negara tersebut aktif membeli emas dalam jumlah signifikan. Lonjakan volume perdagangan terlihat di Shanghai Gold Exchange dan Shanghai Futures Exchange. Selain itu, Bank Sentral China tercatat melakukan pembelian emas dalam jumlah besar, meskipun banyak pihak meragukan akurasi angka yang mereka laporkan secara resmi.