KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan menggarap waste to energy (WtE) alias mengolah sampah menjadi energi. Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan P. Roeslani mengatakan, setiap tahun Indonesia menghasilkan 35 juta ton sampah dan sekitar 61% sampah disebut tak terkelola dengan baik. "Memang setiap tahun kita menghasilkan 35 juta ton sampah atau setara dengan 16.500 lapangan bola. Tetapi dalam kenyataannya hanya kurang lebih 61% bahwa sampah itu tidak terkelola dengan baik," ujar Rosan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengolah Sampah Menjadi Energi, di Wisma Danantara, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Mengapa Danantara Bakal Garap Sampah Jadi Energi?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan menggarap waste to energy (WtE) alias mengolah sampah menjadi energi. Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan P. Roeslani mengatakan, setiap tahun Indonesia menghasilkan 35 juta ton sampah dan sekitar 61% sampah disebut tak terkelola dengan baik. "Memang setiap tahun kita menghasilkan 35 juta ton sampah atau setara dengan 16.500 lapangan bola. Tetapi dalam kenyataannya hanya kurang lebih 61% bahwa sampah itu tidak terkelola dengan baik," ujar Rosan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengolah Sampah Menjadi Energi, di Wisma Danantara, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
TAG: