Mengapa Kasus Omicron Meningkat? Ini Jawaban Sri Mulyani



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai meningkatkan kewaspadaan dengan jumlah peningkatan kasus harian Covid-19, terlebih varian Omicron. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, salah satu penyebab masuknya virus Omicron ke Indonesia adalah sudah adanya orang yang bepergian ke luar negeri pada momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) akhir tahun lalu. 

“Terjadi transmisi kasus karena adanya orang yang baru datang dari luar negeri. Meski pemerintah imbau ga keluar negeri tetapi tetap ada yang ke luar negeri,” kata Sri Mulyani, Senin (24/1) di hadapan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). 


Bendahara negara bilang, arus balik mereka yang pergi ke luar negeri adalah di pertengahan Januari 2022. Sehingga, ini menjelaskan mengapa kasus Omicron kemudian meningkat. “Karena kasus bawaan dari luar negeri ini merangsang kasus lokal,” tegasnya. 

Baca Juga: Kasus Omicron Meningkat, Bagaimana Dampaknya pada Bisnis?

Dalam menghadapi ini, pemerintah kemudian terus memperkuat benteng ketahanan masyarakat dengan cara mempercepat vaksinasi baik itu dosis pertama, dosis kedua, maupun dosis ketiga (booster).

Pemerintah juga belajar dari badai varian Delta yang sempat terjadi di pertengahan tahun 2021. Bahkan, pemerintah harus melakukan pembatasan sosial (PPKM) untuk menurunkan kasusnya. 

Belum jelas apakah pemerintah akan kembali menarik rem darurat ini. Namun, yang penting Sri Mulyani menekankan akan terus mempersiapkan kapasitas penanganan kesehatan, seperti rumah sakit, tenaga kesehatan, obat-obatan, termasuk antisipasi oksigen, masker di tingkat RS maupun di masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .