KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu hal yang mungkin tidak disadari saat melakukan perjalanan dengan pesawat adalah perubahan rasa pada aroma dan rasa makanan atau minuman. Jika membawa serta makanan favorit saat terbang seperti sebatang cokelat spesial, roti lapis atau biskuit, maka rasanya mungkin akan menjadi tidak enak ketika pesawat berada di atas ketinggian 9.000 meter di atas permukaan laut. Herbert Stone yang memiliki gelar Ph.D di bidang nutrisi dan bekerja untuk misi Apollo mengatakan, dinginnya suhu pesawat bisa menjadi salah satu penyebabnya. Dalam udara dingin, makanan menjadi kurang berasa. Apa yang memengaruhi indera penciuman juga sangat berpengaruh terhadap kemampuan pengecap. Di pesawat, kabin bertekanan rendah menurunkan kadar oksigen dalam darah yang mengurangi kemampuan indera penciuman.
Mengapa rasa makanan terasa berbeda di dalam pesawat? ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu hal yang mungkin tidak disadari saat melakukan perjalanan dengan pesawat adalah perubahan rasa pada aroma dan rasa makanan atau minuman. Jika membawa serta makanan favorit saat terbang seperti sebatang cokelat spesial, roti lapis atau biskuit, maka rasanya mungkin akan menjadi tidak enak ketika pesawat berada di atas ketinggian 9.000 meter di atas permukaan laut. Herbert Stone yang memiliki gelar Ph.D di bidang nutrisi dan bekerja untuk misi Apollo mengatakan, dinginnya suhu pesawat bisa menjadi salah satu penyebabnya. Dalam udara dingin, makanan menjadi kurang berasa. Apa yang memengaruhi indera penciuman juga sangat berpengaruh terhadap kemampuan pengecap. Di pesawat, kabin bertekanan rendah menurunkan kadar oksigen dalam darah yang mengurangi kemampuan indera penciuman.