JAKARTA. Sejumlah saham terbang tinggi di sesi I mendongkrak pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Salah satunya, saham PT Hanson International Tbl (MYRX). Pada sesi I tadi, saham MYRX terbang hingga 16,67% atau naik Rp 12 menjadi Rp 84. Pembahasan mengenai terbangnya saham MYRX sudah menjadi perbincangan hangat di sejumlah milis trader. Hanya, hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti kenaikan tersebut.Sejumlah analis yang dimintai pendapatnya mengaku tak berminat meneliti penyebab lonjakan saham MYRX. "Wah, kalau MYRX naik tidak usah diributkan, karena tidak berdampak banyak bagi pasar," kata salah seorang analis kepada KONTAN. Berdasarkan data Bloomberg, pembeli terbesar saham MYRX antara lain JJ Nab Capital dengan value mencapai Rp 3,05 miliar, Ciptadana Securities dengan value Rp 1,29 miliar, dan Indo Premier Securities dengan value mencapai Rp 1,21 miliar.Sementara, penjual terbesar saham ini adalah Ciptadana Securities dengan value Rp 2,1 miliar, eTrading Securities senilai Rp 1,86 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 874,31 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mengapa saham MYRX terbang?
JAKARTA. Sejumlah saham terbang tinggi di sesi I mendongkrak pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Salah satunya, saham PT Hanson International Tbl (MYRX). Pada sesi I tadi, saham MYRX terbang hingga 16,67% atau naik Rp 12 menjadi Rp 84. Pembahasan mengenai terbangnya saham MYRX sudah menjadi perbincangan hangat di sejumlah milis trader. Hanya, hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti kenaikan tersebut.Sejumlah analis yang dimintai pendapatnya mengaku tak berminat meneliti penyebab lonjakan saham MYRX. "Wah, kalau MYRX naik tidak usah diributkan, karena tidak berdampak banyak bagi pasar," kata salah seorang analis kepada KONTAN. Berdasarkan data Bloomberg, pembeli terbesar saham MYRX antara lain JJ Nab Capital dengan value mencapai Rp 3,05 miliar, Ciptadana Securities dengan value Rp 1,29 miliar, dan Indo Premier Securities dengan value mencapai Rp 1,21 miliar.Sementara, penjual terbesar saham ini adalah Ciptadana Securities dengan value Rp 2,1 miliar, eTrading Securities senilai Rp 1,86 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 874,31 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
