KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak orang yang berusaha
back in shape seiring bertambahnya usia. Ini karena seiring bertambah tua, semakin besar pula kemungkinan tubuh bertambah gemuk. Penelitian dari Karolinska Institutet di Swedia baru-baru ini mengetahui penyebabnya. Bertambahnya berat badan dan kegemukan terjadi karena lipid (lemak) dalam jaringan sel berkurang seiring bertambahnya usia. Hal itu membuat mudah gemuk, bahkan saat seseorang menjaga makanan dan berolahraga seperti biasa.
Baca Juga: Polusi udara tak hanya menggangu paru-paru, ini tujuh dampaknya bagi tubuh Mengutip Science Daily, Selasa (17/9), penelitian ini dimuat dalam jurnal Nature Medici Para ilmuwan di Karolinska Insitutet berkolaborasi dengan Uppsala University dan University of Lyon melakukan penelitian terhadap 54 pria dan wanita dalam jangka waktu 13 tahun. Selama periode tersebut, terlepas dari berat badan responden yang naik atau turun, terjadi penurunan pada lemak dalam jaringan sel masing-masing orang. Mereka yang meminimalisir makanan berkalori mengalami kenaikan berat badan rata-rata sebesar 20%. Para peneliti juga memeriksa kondisi lipid pada 41 wanita yang menjalani operasi bariatrik (operasi khusus untuk mengatasi kegemukan) dan bagaimana tingkat pergantian lipid mempengaruhi kemampuan mereka untuk menjaga berat badan empat hingga tujuh tahun pasca-operasi.
Baca Juga: Benarkah rutin makan jamur bisa turunkan risiko kanker prostat? Hasilnya, hampir semua orang yang melakukan operasi bariatrik bisa menjaga bahkan menurunkan berat badan setelahnya. Cara ini (operasi bariatrik) bisa menjadi lebih maksimal bila dilakukan bersamaan dengan olahraga rutin. “Obesitas dan penyakit yang berkaitan dengan obesitas menjadi masalah global. Memahami dinamika lipid dan mengaplikasikannya pada manusia akan menjadi sangat relevan,” tutur Kirsty Spalding, ilmuwan senior di Department of Cell and Molecular Biology di Karolinska Institutet. (Sri Anindiati Nursastri) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Mengapa Kita Bertambah Gemuk Seiring Usia?" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi