KONTAN.CO.ID - Cuaca dingin yang belakangan dirasakan masyarakat di kawasan Jabodetabek tak lepas dari dua fenomena alam yang tengah berlangsung. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa suhu yang terasa lebih rendah dari biasanya ini disebabkan oleh kombinasi monsun Australia dan fenomena aphelion. Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan, monsun Australia membawa udara kering yang menyapu sebagian wilayah selatan khatulistiwa, termasuk Pulau Jawa.
Mengapa Udara Mendadak Dingin di Jabodetabek? Ini Penyebabnya Menurut BMKG
KONTAN.CO.ID - Cuaca dingin yang belakangan dirasakan masyarakat di kawasan Jabodetabek tak lepas dari dua fenomena alam yang tengah berlangsung. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa suhu yang terasa lebih rendah dari biasanya ini disebabkan oleh kombinasi monsun Australia dan fenomena aphelion. Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan, monsun Australia membawa udara kering yang menyapu sebagian wilayah selatan khatulistiwa, termasuk Pulau Jawa.
TAG: