Mengapa Waktu Tempuh dan Kedatangan LRT Jabodebek Masih Lama? Ini Penjelasannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (29/8/2023) merupakan hari kedua operasional LRT Jabodebek. Akan tetapi, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya waktu kedatangan kereta yang cukup lama sekitar 20 menit. 

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, waktu kedatangan LRT Jabodebek yang lama ini disebabkan oleh jumlah rangkaian kereta (trainset) yang dioperasikan hanya 12 rangkaian dari total 31 rangkaian. 

Terbatasnya jumlah rangakaian yang beroperasi mengakibatkan frekuensi perjalanan LRT Jabodebek menjadi berkurang, dari seharusnya 434 perjalanan menjadi 158 perjalanan dalam sehari. 


Demikian juga dengan jarak kedatangan antar kereta (headway), dari yang seharusnya hanya 4-8 menit menjadi sekitar 20 menit. 

"Karena sesuai dengan grafik perjalanan kereta yang sudah disetujui pemerintah Kemenhub baru izinkan 12 trainset," ujarnya di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (29/8/2023). 

Tidak hanya itu, waktu tempuh LRT Jabodebek juga terdampak menjadi lebih lama dari seharusnya. Kendati demikian, pihaknya berupaya untuk menjaga agar waktu tempuh LRT Jabodebek tetap sesuai dengan rencana, yaitu tidak sampai 1 jam dari Stasiun Dukuh Atas ke stasiun akhir Harjamukti dan Jatimulya. 

Baca Juga: Rampungkan Pembangunan LRT, ADHI Bidik Pertumbuhan Laba Hingga 25% di Tahun 2023

"Jadi traffic time itu kalau dilihat Harjamukti-Dukuh Atas 50 menit, Jatimulya-Dukuh Atas 55 menit. Itu yang harusnya dicapai," ucapnya. 

Dia mengungkapkan, nantinya jumlah rangkaian kereta yang akan dioperasikan akan bertambah jika jumlah penumpang sudah melebihi kapasitas yang disediakan saat ini. 

Keputusan penambahan rangkaian kereta ini tergantung dari hasil peninjauan Kemenhub dan operator.

"Nanti Kemenhub akan review, ya melihat kondisi aja di lapangan. Kami rutin kok setiap hari lapor berapa kapasitasnya memungkinkan enggak dengan trainset," jelasnya. 

Sebagai informasi, pada hari pertama pengoperasian LRT Jabodebek telah mengangkut lebih dari 5.000 penumpang dengan jam operasional mulai 14.00 WIB sampai 18.00 WIB. 

Baca Juga: Luhut Buka-bukaan Alasan Proyek LRT Jabodebek Sempat Jalan di Tempat

"Kemarin pada saat kita pertama kali mengoperasikan LRT Jabodebek yang kita mulai pada pukul 2 (siang), okupansi yang tercatat hingga pukul 6 (sore) lebih dari 5.000 orang," kata Kuswardojo. 

Dia mengatakan, ke depannya LRT Jabodebek ditargetkan dapat mengangkut 115.000 penumpang setiap harinya meski saat ini belum beroperasi secara penuh. 

"115.000 itu target yang kita harapkan saat ini bisa kita capai walaupun kita tahu bahwa saat ini masih 12 trainset yang kita operasikan," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab Waktu Tempuh dan Kedatangan LRT Jabodebek Masih Lama" Penulis : Isna Rifka Sri Rahayu Editor : Akhdi Martin Pratama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie