KONTAN.CO.ID - OMAHA. Para investor saham pasti tahu penciuman tajam Chairman Berkshire Hathaway Warren Buffett dalam mengendus peluang investasi. Namun banyak pengamat merasa bingung pada langkah investor legendaris berusia 89 tahun itu yang tidak aktif sejak pandemi corona (Covid-19) menghantam pasar. Alih-alih menuai keuntungan dari peluang tersembunyi yang diciptakan pandemi corona, seperti kutipan terkenal Buffett "bertindak serakah ketika orang lain takut" perintah, Berkshire tidak agresif dan menghasilkan kinerja yang sangat mengecewakan. Perusahaan investasi milik Buffett ini mencatat kerugian bersih US$ 50 miliar selama kuartal pertama 2020. Berkshire juga hanya membeli saham senilai US$ 1,8 miliar selama kuartal pertama 2020.
Mengapa Warren Buffett tidak agresif saat pasar saham jatuh terpukul wabah corona?
KONTAN.CO.ID - OMAHA. Para investor saham pasti tahu penciuman tajam Chairman Berkshire Hathaway Warren Buffett dalam mengendus peluang investasi. Namun banyak pengamat merasa bingung pada langkah investor legendaris berusia 89 tahun itu yang tidak aktif sejak pandemi corona (Covid-19) menghantam pasar. Alih-alih menuai keuntungan dari peluang tersembunyi yang diciptakan pandemi corona, seperti kutipan terkenal Buffett "bertindak serakah ketika orang lain takut" perintah, Berkshire tidak agresif dan menghasilkan kinerja yang sangat mengecewakan. Perusahaan investasi milik Buffett ini mencatat kerugian bersih US$ 50 miliar selama kuartal pertama 2020. Berkshire juga hanya membeli saham senilai US$ 1,8 miliar selama kuartal pertama 2020.