JAKARTA. Pemerintah terus mengejar pemerataan pertumbuhan ekonomi. Salah satu caranya melalui program produktivitas lahan melalui skema bisnis kluster. Di mana, lahan-lahan yang ada di desa dapat disinergikan dengan berbagai kegiatan ekonomi desa. "Kalau usaha mikro omzetnya per tahun Rp 60 juta, usaha besar Rp 700 miliar, usaha menengah Rp 23 miliar, usaha kecil Rp 1,3 miliar, dan Koperasi Rp 1,7 miliar. Harapannya dengan adanya skema kluster dapat mendorong kontribusi pendapat PDB dari UMKM," terang Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Koperasi dan UKM Hasan Juahari, Rabu (26/7). Kemenkop UKM telah menyiapkan beberapa kebijakan guna mendukung program bisnis kluster. Pertama, Kemenkop UKM telah menyiapkan 38 koperasi yang siap bergerak di lima komoditas. "Koperasi ini siap digunakan dalam skema kluster ini," ungkap Hasan.
Mengejar pemerataan ekonomi via bisnis kluster
JAKARTA. Pemerintah terus mengejar pemerataan pertumbuhan ekonomi. Salah satu caranya melalui program produktivitas lahan melalui skema bisnis kluster. Di mana, lahan-lahan yang ada di desa dapat disinergikan dengan berbagai kegiatan ekonomi desa. "Kalau usaha mikro omzetnya per tahun Rp 60 juta, usaha besar Rp 700 miliar, usaha menengah Rp 23 miliar, usaha kecil Rp 1,3 miliar, dan Koperasi Rp 1,7 miliar. Harapannya dengan adanya skema kluster dapat mendorong kontribusi pendapat PDB dari UMKM," terang Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Koperasi dan UKM Hasan Juahari, Rabu (26/7). Kemenkop UKM telah menyiapkan beberapa kebijakan guna mendukung program bisnis kluster. Pertama, Kemenkop UKM telah menyiapkan 38 koperasi yang siap bergerak di lima komoditas. "Koperasi ini siap digunakan dalam skema kluster ini," ungkap Hasan.