MELBOURNE. Bank Sentral Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA) secara mengejutkan mengambil langkah mempertahankan suku bunga di tengah pelemahan mata uang. Gubernur RBA Glenn Stevens menyebutkan target overnight cash rate bertahan di angka 2,25%. Keputusan itu telah diprediksi oleh 11 dari 29 survei ekonom di Bloomberg News, sementara 18 memprediksi adanya pemangkasan. Pasar menyatakan peluang 60% terhadap pemangkasan suku bunga. Stevens beralasan mempertahankan suku bunga karena khawatir jika rendahnya suku bunga akan melanjutkan dorongan yang merajalela ke sektor properti di Sydney. Meski demikian, Stevens merasa perlu untuk mencegah gelombang disinflasi global yang telah memicu bank sentral di negara lain melakukan pelonggaran kebijakan.
Mengejutkan, RBA tahan suku bunga 2,25%
MELBOURNE. Bank Sentral Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA) secara mengejutkan mengambil langkah mempertahankan suku bunga di tengah pelemahan mata uang. Gubernur RBA Glenn Stevens menyebutkan target overnight cash rate bertahan di angka 2,25%. Keputusan itu telah diprediksi oleh 11 dari 29 survei ekonom di Bloomberg News, sementara 18 memprediksi adanya pemangkasan. Pasar menyatakan peluang 60% terhadap pemangkasan suku bunga. Stevens beralasan mempertahankan suku bunga karena khawatir jika rendahnya suku bunga akan melanjutkan dorongan yang merajalela ke sektor properti di Sydney. Meski demikian, Stevens merasa perlu untuk mencegah gelombang disinflasi global yang telah memicu bank sentral di negara lain melakukan pelonggaran kebijakan.