JAKARTA. Pasar saham domestik tak mampu bangkit di perdagangan terakhir pada pekan ini. Data RTI menunjukkan, hingga sesi perdagangan Kamis (24/3) berakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 27,09 poin atau sekitar 0,56% ke level 4.827,09. Langkah berat indeks terjadi akibat koreksi sebanyak 175 saham. Di sisi lain, ada 109 saham yang masih naik, sedangkan 98 saham lainnya stagnan. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berkontribusi paling besar pada kejatuhan indeks, yaitu sekitar 4,03 poin. Selain itu, saham PT Unilever Tbk (UNVR) dengan kontribusi penurunan sekitar 3,42 poin dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar 2,62 poin.
Mengekor Asia, IHSG ditutup jatuh 0,56%
JAKARTA. Pasar saham domestik tak mampu bangkit di perdagangan terakhir pada pekan ini. Data RTI menunjukkan, hingga sesi perdagangan Kamis (24/3) berakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 27,09 poin atau sekitar 0,56% ke level 4.827,09. Langkah berat indeks terjadi akibat koreksi sebanyak 175 saham. Di sisi lain, ada 109 saham yang masih naik, sedangkan 98 saham lainnya stagnan. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berkontribusi paling besar pada kejatuhan indeks, yaitu sekitar 4,03 poin. Selain itu, saham PT Unilever Tbk (UNVR) dengan kontribusi penurunan sekitar 3,42 poin dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar 2,62 poin.