Mengekor regional dan menanti PDB, IHSG minus



JAKARTA. Bersama bursa regional yang melandai pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ikut terkoreksi. Senin (5/11), pukul 09.32 WIB, IHSG anjlok 0,43% ke 4320,25.

Sebanyak 63 saham tersungkur di zona merah dan hanya 19 saham yang bisa naik, sementra 87 saham lainnya masih diam di tempat.

Sepuluh sektor menempati zona merah, dengan sektor pertambangan turun 0,76%, disusul sektor industri dasar yang juga turun 0,72%.


Beberapa saham blue chips yang menjadi top losers, di antaranya PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang sahamnya turun 2,75% ke Rp 2.650, kemudian di peringkat kedua ada saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) yang turun 1,61% ke Rp 6.100. Begitu juga dengan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang sahamnya jatuh 1,39% ke Rp 21.500. Sementara saham-saham MSCI yang menanjak menduduki top gainers antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik 0,19%. Analis Anugerah Securindo Indah Bertoni Rio memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di kisaran support 4.275-4.305 dengan resistance di I4.360-4.380. Menurut Rio, di awal pekan ini IHSG akan  fokus pada data produk domestik brutto (PDB) Indonesia kuartal ketiga 2012. Sejumlah analis memprediksi angka pertumbuhan ekonomi itu turun dibandingkan kuartal II.  

"Investor juga dihadapkan pada kecemasan menanti hasil polling pemilihan Presiden hitungan elektronik nanti malam," kata Rio, Senin (5/11). Untuk hari ini, ia merekomendasikan saham-saham AALI, ASRI, BDMN, BMRI, BSDE, CPIN, EXCL, dan UNVR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: