JAKARTA. Mengekor bursa Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun dibuka jeblok pada Kamis pagi (31/5). Pada pukul 09.33 di Jakarta, IHSG merosot 1,48% ke posisi 3.857,94. Sebanyak 130 saham berguguran, dan hanya 7 saham yang berhasil naik. Sementara 27 saham lainnya masih diam di tempat,Saham-saham dari seluruh sektor dilanda aksi jual. Sektor pertambangan anjlok paling tajam yaitu sebanyak 2,32%, disusul sektor industri dasar yang terpangkas 1,73%.Saham-saham MSCL yang terdepak ke jajaran top losers, antara lain saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang anjlok 3,45% ke Rp 15.400. Kemudian, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (PTBA) yang turun 3,13% ke Rp 15.450, dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) dengan penurunan 3,08% ke Rp 1.260Sementara saham-saham yang masih mampu menempati posisi top gainers, antara lain saham PT Darya-Varia Labortoria Tbk (DVLA) yang naik 5,47% ke Rp 1.340. Juga saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang reli 1,3% ke Rp 1.560Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menyebut, sepertinya sepertinya sentimen negatif dari bursa regional diperkirakan akan membuat indeks cenderung bergerak turun dan menguji level support di 3.890-3.930."Jika support pertama ditembus, maka support kedua akan berada di posisi 3.825-3.850," kata Satrio.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mengekor regional, IHSG dibuka jeblok pagi ini
JAKARTA. Mengekor bursa Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun dibuka jeblok pada Kamis pagi (31/5). Pada pukul 09.33 di Jakarta, IHSG merosot 1,48% ke posisi 3.857,94. Sebanyak 130 saham berguguran, dan hanya 7 saham yang berhasil naik. Sementara 27 saham lainnya masih diam di tempat,Saham-saham dari seluruh sektor dilanda aksi jual. Sektor pertambangan anjlok paling tajam yaitu sebanyak 2,32%, disusul sektor industri dasar yang terpangkas 1,73%.Saham-saham MSCL yang terdepak ke jajaran top losers, antara lain saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang anjlok 3,45% ke Rp 15.400. Kemudian, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (PTBA) yang turun 3,13% ke Rp 15.450, dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) dengan penurunan 3,08% ke Rp 1.260Sementara saham-saham yang masih mampu menempati posisi top gainers, antara lain saham PT Darya-Varia Labortoria Tbk (DVLA) yang naik 5,47% ke Rp 1.340. Juga saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang reli 1,3% ke Rp 1.560Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menyebut, sepertinya sepertinya sentimen negatif dari bursa regional diperkirakan akan membuat indeks cenderung bergerak turun dan menguji level support di 3.890-3.930."Jika support pertama ditembus, maka support kedua akan berada di posisi 3.825-3.850," kata Satrio.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News