KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana asing masih keluar deras dari pasar saham. Sepanjang tahun ini, total jual bersih (net sell) asing sudah mencapai Rp 29,69 triliun. Penyebabnya banyak berasal dari sentimen global. Rencana kenaikan suku bunga The Federal Reserve yang lebih agresif membuat nilai tukar rupiah tertekan belakangan ini. Di sisi lain, tak banyak sentimen positif dari dalam negeri yang mampu menahan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di tengah aksi jual ini, masih ada beberapa saham yang ternyata tetap jadi sasaran beli investor asing. Mengutip data RTI, investor asing antara lain terlihat banyak mengoleksi saham emiten batubara seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Mengekor strategi asing berburu saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana asing masih keluar deras dari pasar saham. Sepanjang tahun ini, total jual bersih (net sell) asing sudah mencapai Rp 29,69 triliun. Penyebabnya banyak berasal dari sentimen global. Rencana kenaikan suku bunga The Federal Reserve yang lebih agresif membuat nilai tukar rupiah tertekan belakangan ini. Di sisi lain, tak banyak sentimen positif dari dalam negeri yang mampu menahan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di tengah aksi jual ini, masih ada beberapa saham yang ternyata tetap jadi sasaran beli investor asing. Mengutip data RTI, investor asing antara lain terlihat banyak mengoleksi saham emiten batubara seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).