Mengekor Wall Street, bursa Asia juga melompat



TOKYO. Pasar saham Asia dibuka positif pada transaksi perdagangan pagi ini (12/7). Berdasarkan data CNBC, pada pukul 07.00 waktu Hong Kong, indeks Nikkei 225 Stock Average melejit 2,28%. Sedangkan indeks Kospi Korea naik 0,16%.

Sementara itu, indeks ASX 200 naik 0,61%. Kenaikan indeks acuan Australia dipicu oleh lonjakan sektor finansial dan bahan dasar dengan kenaikan masing-masing 0,83% dan 0,46%.

Bursa Asia melaju seiring spekulasi pelaku pasar bahwa bank sentral global akan melakukan aksi bersama untuk mencegah terjadinya penurunan akibat keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa.


Pada pekan ini, pasar memprediksi, Bank of England akan memangkas suku bunga acuannya. Selain itu, kemungkinan The Federal Reserve untuk mengerek suku bunganya pada Desember mendatang masih berada di kisaran 29% kendati data tenaga kerja AS terbilang positif.

"Kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada tahun ini masih tetap rendah meskipun data tenaga kerja AS cukup kuat. Kebijakan moneter yang akomodatif menyokong pasar saham dalam jangka pendek," jelas Michael McCarthy, chief market strategist CMC Markets Asia Pacific Pty di Sydney seperti yang dikutip dari Bloomberg.

Pergerakan positif pasar saham Asia hari ini mengekor pergerakan bursa AS. Sekadar informasi, Mengutip data CNBC, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 ditutup dengan kenaikan 0,34% menjadi 2.137,16.

Sektor teknologi informasi mencatatkan kenaikan terbesar dari tujuh sektor lainnya pada indeks S&P. Di sisi lain, sektor kesehatan merupakan sektor dengan penurunan terdalam.

Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,44% menjadi 18.226,93. Sedangkan indeks Nasdaq naik 0,64% menjadi 4.988,64.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie