Mengelola Diabetes, 5 Manfaat Ashwagandha untuk Kesehatan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ashwagandha, bahan alami yang memberikan manfaat baik untuk kesehatan. Ini lima manfaat ashwagandha untuk kesehatan salah satunya mengelola diabetes. 

Ashwagandha, bahan alami yang populer dalam dunia pengobatan Ayurveda. 

Baca Juga: Daftar Bahan Alami yang Efektif Melumpuhkan Asam Lambung Tinggi


Mengutip dari Style Craze, Ashwagandha banyak tumbuh di India, Pakistan, Spayol, Afrika, dan sebagian Timur Tengah, serta Asia Tenggara. 

Ashwagandha memiliki sifat antiinflamasi dan mengandung 35 fitokimia. Ashwagandha pun diklaim memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Berikut manfaat aswagandha untuk kesehatan: 

1. Mengontrol hormon tiroid 

Ashwagandha bermanfaat meningkatkan kadar tiroksin. Oleh karena itu, ramuan ashwagandha bisa digunakan untuk mengontrol hipotiroidisme klinis (rendahnya kadar hormon tiroid). 

2. Mengelola kesehatan mental 

Akar Ashwagandha bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup orang tua. 

Ashwagandha menurunkan kadar kortisol, neurotransmitter yang meningkatkan stres, membebani kelenjar adrenal, dan memperburuk fungsi kognitif. 

Selain itu, ashwagandha kerap digunakan untuk pengobatan trandisional  mengelola kondisi kejiwaan. 

Hasil uji klinis skala kecil menunjukkan bahwa ada efek pengobatan Ashwagandha pada skizofrenia dan depresi. 

3. Mengobati diabetes 

Hasil penelitian pada hewan, ekstrak daun dan akar ashwagandha memiliki efek antidiabetes. 

Flavonoid dalam jaringan ini meningkatkan sensitivitas insulin pada individu dengan diabetes. 

Ekstrak ashwagandha menurunkan kadar beberapa penanda diabetes. gula urin, glukosa darah, hemoglobin glikosilasi, dan kadar enzim hati semuanya dipulihkan. 

Ashwagandha juga mengontrol metabolisme lipid pada penderita diabetes. Ini bisa mencegah peradangan yang disebabkan oleh hiperlipidemia dan kerusakan organ yang dihasilkan. 

4. Meningkatkan hormon seks 

Hasil uji klinis melaporkan adanya peningkatan kadar testosteron serum dan progesteron pada subjek yang diobati dengan ashwagandha. 

Beberapa percobaan dan makalah menunjukkan adanya peningkatan libido karena peningkatan kadar testosteron pada laki-laki. 

Ashwagandha menurunkan kadar FSH (hormon perangsang folikel) dan LH (hormon luteinizing) dan meningkatkan testosteron. 

Menggunakan ashwagandha dalam jumlah optimal bisa membantu meningkatkan konsentrasi sperma, vokume semen, dan motilitas sperma pada laki-laki oligospermia. 

5. Meningkatkan massa dan kekuatan otot 

Ashwagandha adalah adaptogen, herbal yang melindungi atau mengkondisikan tubuh untuk beradaptasi dengan kondisi ekstrem, termasuk tekanan fisik, mental, atau kimiawi yang tinggi. 

Suplemen ashwagandha bisa membantu aktivitas binaraga dan pembangunan inti. 

Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui efektivitasnya. 

Baca Juga: Menurunkan Kolesterol, 8 Manfaat Kacang Merah yang Kaya Vitamin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati