Mengenal 4 Adat Pernikahan Tradisional Populer Indonesia



MOMSMONEY.ID - Penting untuk dilestarikan, berikut beberapa adat pernikahan dari beragam budaya di Indonesia.

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki beragam budaya dan adat termasuk dalam hal pernikahan adat.

Berbeda daerah tentunya membuat budaya menikah yang dimiliki juga berbeda. Upacara dan ritual adat yang dilakukan sebelum, sesaat, dan setelah acara pernikahan juga tentunya beragam.


Nah, untuk itu yuk mengenal lebih jauh beberapa budaya pernikahan adat Indonesia agar lebih tahu dan bisa dijadikan persiapan bagi yang ingin menikah dengan konsep adat.

Baca Juga: 4 Tips Tata Rambut biar Tetap Badai saat Rayakan Acara Agustusan

Adat Betawi – Malam Pacar

Sehari sebelum proses pernikahan dimulai, keluarga dari calon mempelai wanita akan mengadakan acara Malam Pacar. Malam pacar biasanya dilakukan setelah prosesi lamaran, pingitan dan siraman.

Pada ritual ini calon mempelai wanita akan menghiasi kuku mereka dengan pacar agar penampilan mereka semakin cantik saat acara pernikahan keesokan harinya.

Adat Jawa – Midodareni

Midodareni adalah adat Jawa di mana saat melakukan adat ini, mempelai wanita dan mempelai pria tidak boleh bertemu secara langsung. Calon mempelai pria hanya membawakan seserahan kepada keluarga mempelai wanita.  

Pada malam ini, mempelai wanita dan pria akan diberikan wejangan khusus mengenai kehidupan berumah tangga oleh tetua di keluarga sebelum melepas calon pengantin dalam kehidupan pernikahan mereka di kemudian hari.

Baca Juga: 4 Selebriti Indonesia Ini Punya Karier dan Pendidikan Cemerlang lo

Adat Bali – Ngekeb

Adat ini adalah salah satu ritual kecantikan yang dilakukan calon pengantin wanita Bali. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mempelai wanita dari kehidupan remaja menjadi seorang istri.

Calon pengantin wanita akan menjalani ritual mandi air bunga, keramas dengan air merang, dan luluran dengan ramuan tradisional. Setelahnya, calon pengantin perempuan tidak boleh keluar meninggalkan kamar sebelum dijemput oleh calon pengantin pria.

Adat Minang – Malam Bainai

Malam Bainai bisa disebut malam terakhir bagi pengantin wanita untuk menikmati malam lajangnya. Biasanya acara ini dihabiskan calon pengantin wanita untuk berkumpul bersama saudara dan sahabat dekat.

Acara ini juga digunakan sebagai simbol ungkapan kasih sayang dan doa restu dari para sesepuh keluarga calon pengantin wanita. Bainai sendiri adalah pacar yang telah dihaluskan dan kemudian di lekatkan pada kuku hingga meninggalkan bekas.

Bekas tersebutlah yang menjadi tanda bahwa anak perempuan mereka telah dipersunting.

Itulah tadi beragam ritual pernikahan adat atau tradisional dari beberapa adat di Indonesia. Jangan lupa tetap lestarikan, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Christ Penthatesia