KONTAN.CO.ID - Terdapat beberapa jenis kecerdasan manusia yang menyebabkan seseorang bisa memiliki kecerdasan yang berbeda dengan orang lain. Jenis kecerdasan manusia yang beragam ini pertama kali dicetuskan oleh psikolog asal Amerika Serikat, Howard Gardner. Dia mencetuskan konsep kecerdasan manusia ini pada 1983 silam. Dari konsep tersebut, muncul jenis-jenis kecerdasan manusia yang berjumlah sembilan. Dengan tahu jenis kecerdasan yang dimiliki, Anda bisa menyesuaikan cara belajar.
Apa saja jenis kecerdasan yang dimiliki manusia? Bersumber dari
Cleverism dan
Edutopia, berikut sembilan jenis kecerdasan manusia:
Baca Juga: Argentina Menang Piala Dunia 2022, Simak Daftar Juara Piala Dunia dari Masa ke Masa Pernah melihat seseorang yang mudah menangkap gerakan tari dengan cepat? Besar kemungkinan dia memiliki kecerdasan jenis kinestetik. Kecerdasan manusia jenis ini memungkinkan pemiliknya menangkap gerakan dengan cepat. Mereka bisa segera meniru gerakan tersebut hanya dengan satu atau dua kali melihat. Orang-orang yang memiliki kecerdasan ini biasanya unggul dalam olahraga atau tari yang berhubungan dengan gerak tubuh.
-
Kecerdasan visual-spasial
Kecerdasan manusia selanjutnya adalah visual-spasial. Orang memiliki jenis kecerdasan ini mudah mengimajinasikan sesuatu dalam bentuk visual. Mereka juga lebih peka terhadap lingkungan sekitar serta memiliki daya imajinasi yang tinggi. Biasanya orang dengan kecerdasan-spasial mudah mengingat arah dan gemar menggambar.
-
Kecerdasan logis-matematis
Orang yang memiliki kecerdasan logis-matematis memungkinkan mereka unggul di bidang yang berhubungan dengan angka dan rumus. Mereka senang dengan angka dan sangat mudah menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan hitungan dan angka.
Ada beberapa orang yang mampu menangkap nada dan ritme musik hanya dengan mendengar. Orang-orang tersebut memiliki kecerdasan manusia jenis musikal. Mereka yang memiliki kecerdasan ini, biasanya senang dengan musik. Mereka tertarik dengan ritme, nada, hingga bunyi-bunyian. Orang dengan kecerdasan musikal biasanya senang bermain alat musik atau bernyanyi. Dia juga mampu menciptakan lagu-lagu dan mengenali nada dengan baik.
Jika kecerdasan manusia jenis logika unggul di angka, maka kecerdasan linguistik unggul di bahasa. Orang yang memiliki kecerdasan linguistik lebih mahir mengaplikasikan bahasa. Mereka biasanya memiliki kemampuan untuk mempersuasi orang lain. Orang dengan kecerdasan linguistik juga gemar membaca dan menulis.
Baca Juga: Ini Tips & Trik Sukses Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2 Kecerdasan manusia yang selanjutnya adalah kecerdasan eksistensial. Orang dengan kecerdasan ini sering mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang cukup dalam. Mereka sering bertanya mengenai kehidupan, kematian, dan yang lainnya. Orang dengan kecerdasan eksistensial sensitif dengan hal-hal tentang eksistensi manusia.
Kecerdasan interpersonal adalah kecerdasan dalam berkomunikasi. Kecerdasan ini juga meliputi kemampuan adaptasi dan bekerja sama dengan orang lain. Orang dengan kecerdasan interpersonal akan lebih peka dengan orang sekitar. Mereka mampu membaca situasi dan nyaman berada di tengah banyak orang.
Orang dengan kecerdasan naturalis lebih senang bermain bersama alam. Mereka mampu "membaca" lingkungannya terutama alam bebas.
Kebanyakan orang dengan kecerdasan ini dengan bermain di luar ruangan. Mereka senang dengan kegiatan yang melibatkan alam dan binatang.
Kecerdasan manusia yang terakhir adalah kecerdasan intrapersonal. Kecerdasan ini merupakan kemampuan untuk memahami diri sendiri. Dia mampu memahami kondisi mental dan emosinya sendiri dan mengendalikannya dengan baik. Mereka bisa memotivasi diri sendiri dan tidak mudah menyerah. Orang dengan kecerdasan ini biasanya senang melamun dan visioner. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News