Mengenal Apa Itu Akantosis Nigrikans, Berkaitan dengan Leher Hitam Diabetes?



MOMSMONEY.ID - Apa itu akantosis nigrikans? Benarkah berkaitan dengan leher hitam diabetes? Simak penjelasannya di sini.

Akantosis nigrikans adalah kondisi kulit yang ditandai dengan perubahan warna kulit yang menjadi lebih gelap, terutama di area lipatan tubuh, seperti leher, ketiak, dan selangkangan.

Pada banyak kasus, kondisi ini sering kali membuat kulit di area tersebut tampak hitam atau kecoklatan, terasa lebih kasar, dan sedikit menebal.


Salah satu gejala akantosis nigrikans yang paling umum adalah munculnya area gelap di sekitar leher, yang sering kali disebut leher hitam. Namun, apakah kondisi ini berkaitan langsung dengan leher hitam diabetes?

Baca Juga: Apa Khasiat Minum Serai untuk Kesehatan Tubuh? Intip 15 Khasiatnya di Sini

Apa itu Akantosis Nigrikans?

Akantosis nigrikans adalah kondisi yang terjadi saat sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat, sehingga menyebabkan area kulit tertentu menjadi lebih gelap dan tebal. Kondisi ini disebut hiperpigmentasi dan hiperkeratosis.

  • Hiperpigmentasi adalah peningkatan pigmen di area kulit tertentu, sehingga menjadikan kulit terlihat lebih gelap.
  • Hiperkeratosis adalah penebalan lapisan luar kulit karena produksi keratin yang berlebih.
Penyebab Akantosis Nigrikans

Bersumber dari Medical News Today, beberapa penyebab akantosis nigrikans meliputi:

1. Resistensi Insulin

Kondisi ini sering dialami oleh orang yang mengalami obesitas dan memiliki resistensi insulin, di mana tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif. Hal ini dapat berujung pada diabetes tipe 2.

2. Ketidakseimbangan Hormon

Ketidakseimbangan hormon, seperti pada penyakit Addison, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau hipotiroidisme, juga bisa memicu akantosis nigrikans.

Baca Juga: Mau Cepat Kurus? Coba Konsumsi Makanan Pengganti Nasi untuk Diet Berikut Ini

3. Genetik

Akantosis nigrikans bisa diwariskan secara genetik dan muncul sejak lahir atau saat anak-anak. Dalam kasus langka, akantosis nigrikans unilateral atau akantosis nigrikans nevoid, yang hanya muncul di satu sisi tubuh, juga bisa diwarisi.

4. Penggunaan Obat Tertentu

Beberapa obat yang bisa memicu akantosis nigrikans meliputi:

  • Glukokortikoid sistemik
  • Pil kontrasepsi kombinasi
  • Estrogen
  • Terapi hormon pertumbuhan
  • Penghambat protease
  • Dietilstilbestrol
  • Niasin (asam nikotinat)
  • Insulin suntik
Baca Juga: Inilah Makanan Pencegah Kanker Usus Besar yang Dapat Anda Konsumsi

5. Kondisi Autoimun

Penderita lupus, sindrom Sjogren, skleroderma, atau tiroiditis Hashimoto mungkin juga mengalami akantosis nigrikans.

6. Kanker

Walaupun jarang, akantosis nigrikans bisa terkait dengan beberapa jenis kanker seperti kanker lambung, usus besar, hati, payudara, dan ovarium.

Kondisi ini disebut sindrom akantosis nigrikans ganas dan perubahan kulitnya dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah kanker berkembang.

Menurut American Academy of Dermatology, beberapa kelompok etnis seperti penduduk asli Amerika, Karibia, Afrika, atau Hispanik memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengembangkan akantosis nigrikans.

Baca Juga: Cara Minum Cuka Apel untuk Diet, Benarkah Efektif Turunkan BB?

Keterkaitan Akantosis Nigrikans dengan Leher Hitam Diabetes

Penyebab paling umum akantosis nigrikans adalah tingginya kadar insulin dalam darah. Saat kita makan, tubuh mengubah karbohidrat menjadi gula seperti glukosa, yang sebagian digunakan oleh sel-sel tubuh untuk energi dan sisanya disimpan.

Mengutip Healthline, insulin bertugas membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Pada orang obesitas, tubuh bisa mengembangkan resistensi insulin. Ini berarti tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik meskipun pankreas masih memproduksinya.

Hal ini menyebabkan glukosa dan insulin menumpuk dalam aliran darah dan insulin berlebih ini memicu pertumbuhan sel-sel kulit yang cepat.

Sel-sel baru ini mengandung lebih banyak pigmen (melanin), sehingga kulit terlihat lebih gelap di area tertentu. Dengan demikian, akantosis nigrikans bisa disebut juga sebagai leher hitam diabetes.

Munculnya akantosis nigrikans atau leher hitam diabetes sering menjadi indikator bahwa seseorang berisiko mengalami diabetes di masa mendatang.

Baca Juga: Apakah Makan Singkong Bagus untuk Kesehatan Tubuh? Mari Menilik Faktanya di Sini

Nah, demikianlah ulasan terkait apa itu akantosis nigrikans dan kaitannya dengan leher hitam diabetes. Semoga bermanfaat, ya.

Selanjutnya: SUV Honda Raih Predikat Tertinggi Loyalitas Merek dari J.D. Power Amerika Serikat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas