Mengenal Calon Emiten Baru OLIV, Tetapkan Harga IPO Rp 100 per saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan ini, PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk akan memulai penawaran umum untuk saham perdananya. Rencananya, calon emiten yang akan memakai kode OLIV ini akan melakukan penawaran umum hingga 12 Mei. Jika tidak ada aral melintang, pencatatan saham dan waran OLIV di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan berlangsung pada 17 Mei mendatang.

Menilik prospektus initial public offering (IPO), OLIV merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan furnitur dan barang kebutuhan rumahtangga. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki bisnis penunjang, yaitu industri furnitur dan dekorasi serta desain interior. Yang sedikit membedakan OLIV dengan perusahaan furnitur lainnya adalah, OLIV merupakan perusahaan furnitur berbasis online

Penjualan furnitur OLIV secara online memang terus meningkat tiap tahun. Di 2019, penjualan online OLIV masih sebesar Rp 16,28 miliar. Di 2020, penjualan online naik menjadi Rp 29,27 miliar, dan naik lagi menjadi Rp 38,45 miliar di 2021.


Di sisi lain, penjualan offline perusahaan ini terus turun. Di 2019, OLIV mencatatkan penjualan offline Rp 4,17 miliar. Di 2020 dan 2021, penjualan offline masing-masing tinggal sebesar Rp 2,27 miliar dan Rp 938,14 juta. 

OLIV menggenjot penjualannya dengan memanfaatkan konten-konten video yang kemudian ditayangkan di platform berbagi video seperti YouTube. Tak heran, perusahaan ini ketiban banyak berkah di masa pembatasan sosial lalu. 

Per Oktober 2021, OLIV mencetak penjualan sebesar Rp 39,39 miliar, naik dari Rp 23,89 miliar di periode yang sama setahun sebelumnya. Laba tahun berjalan bahkan naik dua kali lipat lebih, yaitu dari Rp 206,32 juta menjadi Rp 525,08 juta. 

Penjualan produk plastik menjadi kontributor terbesar bagi penjualan OLIV. Nilai penjualannya per Oktober 2021 mencapai Rp 16,32 miliar. Angka ini naik dari Rp 7,74 miliar setahun sebelumnya.

OLIV telah menetapkan harga initial public offering (IPO) di level Rp 100 per saham. Harga IPO ini merupakan batas bawah, dari harga penawaran IPO calon emiten bersandi OLIV ini di kisaran Rp 100 hingga Rp 125 per saham.

OLIV berencana menjual 400 juta saham ke publik. Itu artinya, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran furnitur untuk barang perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur ini bakal meraup dana segar sekitar Rp 40 miliar.

Selain saham, OLIV juga menawarkan waran Seri I pada hajatannya kali ini. Jumlah waran yang ditawarkan adalah sebanyak 400 juta waran, yang mewakili 26,67% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Masa perdagangan waran akan berlangsung sejak 17 Mei 2022. Untuk perdagangan waran di pasar regular dan negosiasi, batas akhir perdagangannya akan berlangsung hingga 15 Mei 2023 dan 18 Mei 2023 untuk perdagangan waran di pasar tunai. Harga pelaksanaan waran telah ditetapkan senilai Rp 120 per saham.

Sementara periode pelaksanaan waran berlangsung pada periode 14 November 2022 hingga 18 Mei 2023.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Danatama Makmur Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata