KONTAN.CO.ID - Mengenal ciri-ciri benda langit yang disebut sebagai Planet. Setidaknya ada tiga ciri-ciri yang harus dipenuhi jika sebuah benda langit dikatakan sebagai planet. Seperti yang kita ketahui, Planet merupakan salah satu benda langit yang tidaklah asing. Begitu pula dengan Bumi, tempat yang ditinggali banyak makhluk hidup ini adalah salah satu bagian planet yang ada di Tata Surya. Terlepas dari semua itu, seperti apa si benda langit dapat dikatakan sebagai Planet? Dan apa definisi dari Planet itu sendiri?
Mengikuti perkembangan sejarah ilmu pengetahuan, definisi Planet berubah seiring dengan perkembangan zaman. Dikutip dari laman resmi NASA, pada tahun 2006,
Astronomical Union mengatakan bahwa definisi Planet harus sesuai dengan tiga ciri-ciri berikut ini.
Baca Juga: Begini Potret Alam Semesta yang Berhasil Tertangkap Teleskop Luar Angkasa James Webb Ciri-ciri benda langit yang disebut Planet:
- Harus mengorbit pada bintangnya, di Tata Surya kita Planet mengorbit Matahari.
- Benda langit yang dikatakan sebagai Planet harus cukup besar untuk memiliki gravitasi yang cukup supaya dapat berbentuk bulat seperti bola.
- Benda langit tersebut yang disebut Planet juga harus cukup besar sehingga gravitasinya dapat membersihkan objek astronomi lainnya dengan ukuran yang sama di dekat orbitnya di sekitar Matahari.
Singkatnya, ciri-ciri benda langit yang disebut Planet adalah berada di orbit mengitari Matahari, memiliki massa yang cukup agar gravitasinya melebihi gaya benda tegar sehingga memilik ikesetimbangan hidrostatik (nyaris bulat), dan telah membersihkan lingkunan di sekitar orbitnya. Merujuk pada definisi tersebut, Tata Surya dianggap memiliki delapan Planet. Meskipun ada beberapa benda langit yang telah memenuhi dua syarat pertama, namun tidak yang ketiga, mereka dikelompokkan sebagai planet katai. Dengan catatan, benda langit tersebut juga bukan satelit alami planet lain. Beberapa contoh planet katai, misalnya Pluto, Makemake, dan Eris.
Baca Juga: Penjelasan Satelit: Benda Langit yang Mengelilingi Planet, Yuk Cari Tahu! Bicara tentang Pluto, Planet ini sempat menjadi yang ke-9 di Tata Surya. Sayangnya, definisi Planet untuk Pluto ini menjadi perdebatan para ahli. Hingga pada akhirnya tahun 2006,
International Astronomical Union (IAU) mengeluarkan resollusi yang mendefinisikan planet dan menetapkan kategori baru, yakni planet katai atau planet kerdil. Oleh sebab itu Pluto dan penemuan Planet ke-10 yang pada saat itu disebut Eris masuk dalam kategori planet katai atau planet kerdil (
dwarf planet).
IAU juga mendefinisikan beberapa definisi planet yang dibagi menjadi tiga kategori berbeda sebagai berikut:
- Planet adalah benda langit yang (a) mengorbit mengelilingi Matahari, (b) memiliki massa yang cukup untuk memiliki gravitasi sendiri untuk mengatasi gaya benda tegar sehingga berbentuk kesetimbangan hidrostatik (hampir bulat), dan (c) telah membersihkan lingungan di sekitar orbitnya.
- Planet kerdil (dwarf planet) adalah benda langit yang (a) mengorbit mengelilingi Matahari, (b) memiliki massa yang cukup untuk memiliki gravitasi sendiri untuk mengatasi gaya benda tegar sehingga diasumsikan bentuk kesetimbangan hidrostatik (hampir bulat), (c) belum membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya, dan (d) bukan satelit.
- Semua objek lain, kecuali satelit, yang mengorbit Matahari akan disebut secara kolektif sebagai "Small Solar System Bodies" atau benda kecil Tata Surya.
Itulah beberapa hal yang dapat Anda ketahui tentang benda langit yang ciri-cirinya dapat dikatakan sebagai Planet. Bagaimana? Apakah Anda sekarang sudah mulai paham bagaimana sebuah benda langit dikatakan sebagai Planet? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News