MOMSMONEY.ID - Di tengah tren rumah minimalis yang terlihat simpel dan modern, interior rumah yang terlihat mewah dan glamor ternyata masih memiliki penggemarnya tersendiri. Gaya interior rumah mewah sendiri terdiri dari beberapa “cabang” atau jenis. Salah satunya adalah gaya
art deco yang memiliki kesan glamor ala tahun 1920-an dengan warna-warna yang berani. Karena tampilannya yang unik, gaya
art deco dapat mengubah tampilan rumah Anda menjadi lebih artistik tanpa meninggalkan kesan elegan dan mewah.
Jadi, jika Anda menginginkan tampilan rumah yang mewah, coba lirik gaya yang satu ini. Sebelum menggunakan gaya
art deco, yuk kenali lebih jauh soal gaya ini!
Baca Juga: Ini Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mendekorasi Rumah, Yuk Simak! Apa itu gaya art deco?
Dilansir dari
Architectural Digest, istilah
art deco merupakan singkatan dari
art décoratifs. Populer di tahun 1920-an hingga 1940-an, gaya
art deco memiliki ciri khas berupa tampilannya yang penuh dengan warna-warna berani, motif geometris, dan kesan glamor dari aksen metalik. Berkat perpaduan ketiga unsur tersebut, interior rumah bergaya
art deco akan terlihat sangat artistik dan elegan, serta terasa mahal tanpa harus mengorbankan aspek fungsionalitas dari suatu ruangan. Apa saja elemen yang ada di gaya art deco?
Setelah memahami pengertian gaya
art deco, mungkin Anda membayangkan rumah bergaya
art deco penuh dengan barang yang mewah dan megah. Memang, tujuan utama dari gaya ini adalah menghadirkan interior ruangan yang terlihat glamor, sehingga banyak elemen yang terkesan tidak biasa. Dirangkum dari
The Spruce dan
Decor Aid, berikut beberapa elemen yang umumnya dijumpai pada rumah bergaya
art deco: Material mewah. Seperti yang sudah disebutkan di atas, interior rumah bergaya
art deco banyak menggunakan elemen-elemen yang bersifat mewah dan glamor, misalnya kaca, emas, perak, baja, atau krom. Material-material ini biasanya digunakan sebagai aksen yang tersebar ke seluruh ruangan. Warna berani. Gaya
art deco banyak menggunakan warna-warna yang terkesan
bold atau berani, misalnya merah, biru, hijau, kuning, dan
pink. Sebagai penyeimbang, ada warna netral yang lembut seperti
beige dan krem, serta warna-warna seperti perak dan hitam.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Warna Cat yang Bikin Ruang Tamu Lebih Luas Furnitur besar. Tak hanya warna dan motif yang berani, furnitur yang digunakan pada gaya
art deco juga terlihat maksimal dengan ukurannya yang cukup besar. Biasanya, furnitur-furnitur ini memiliki banyak lengkungan dengan bentuk tegas dan elegan.
Kain dan tekstil yang mahal. Kain dan tekstil yang digunakan di rumah bergaya
art deco umumnya menggunakan bahan seperti sutra, beludru, atau kulit. Selain itu, kain dan tekstil tersebut juga memiliki warna solid yang tegas sehingga saling memberi kontras yang apik, ditambah sedikit motif geometris. Lantai yang tegas dan ramai. Umumnya, lantai pada rumah bergaya
art deco menggunakan bahan kayu gelap yang disusun dengan motif
herringbone atau lurus layaknya lantai kayu biasa. Namun, lantai keramik dengan motif papan catur atau kubus yang ramai juga bisa digunakan. Pemilik rumah biasanya juga menambahkan karpet besar dengan motif geometris. Lampu yang elegan. Unsur elegan juga hadir dalam lampu yang digunakan pada rumah
art deco. Lampu dalam rumah
art deco biasanya memiliki bentuk tegas yang ditutup dengan kap berbahan kaca atau krom. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Kania Paramahita