Mengenal Equinox, Penyebab Cuaca Surabaya dan Sekitarnya Panas Menyengat



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Equinox adalah kondisi yang membuat Kota Surabaya dan sekitarnya terasa lebih panas dalam beberapa waktu ini. Hal itu diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda Sidoarjo. 

Dikutip dari Tribunnews (26/9/2022), Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto, memaparkan, fenomena equinox adalah sebuah fenomena astronomi ketika Matahari melintasi garis khatulistiwa, dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun.

"Yakni 21 Maret dan 23 September. Selain itu Kota Surabaya juga diprediksi mengalami Fenomena Kulminasi pada 12 Oktober," tuturnya.


Fenomena Kulminasi, lanjut dia, yaitu ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi. 

Lantas, seperti apa itu fenomena equinox? 

Baca Juga: Sejarah April Mop yang Jadi Hari Prank Sedunia di Tanggal 1 April

Apa itu equinox?

Melansir dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), equinox atau ekuinoks adalah peristiwa ketika posisi matahari tepat berada di garis ekuator atau di posisi zero latitude (garis lintang 0º). 

Peristiwa equinox di Bumi hanya membuat intensitas sinar Matahari jadi lebih besar ketika tengah hari dan suhu akan sedikit meningkat. Terlebih di wilayah garis khatulistiwa.

Saat terjadi Equinox ini, durasi antara waktu siang dan malam hampir terbagi sama rata, yakin 12 jam di seluruh dunia.

Equinox menjadi peristiwa alam tahunan yang rutin terjadi dua kali. Biasanya terjadi sekitar bulan Maret atau disebut sebagai ekuinoks musim semi. 

Baca Juga: Asteroid berukuran tiga kali lipat patung Liberty akan melintasi Bumi, berbahayakah?

Kemudian yang kedua sekitar September atau disebut ekuinoks musim gugur di wilayah belahan Bumi utara.

Koordinat wilayah Indonesia yang terletak di 90º hingga 141ºbujur timur dan 64º lintang utara hingga 11º lintang selatan, membuatnya dilewati garis ekuator atau disebut sebagai garis khatulistiwa.

Dengan begitu ada beberapa wilayah yang mengalami atau bisa merasakan fenomena Equinox karena letaknya yang dilewati garis ekuator.

Wilayah tersebut adalah Kota Bonjol (Sumatera Barat), Kepulauan Batu (Sumatera Utara), Kota Pontianak (Kalimantan Barat), Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi, Pulau Halmahera (Maluku Utara) dan Pulai Waigeo (Papua Barat).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News