KONTAN.CO.ID - Mengenal fenomena Bulan Purnama Rusa Super yang terjadi usai Bulan Baru Stroberi Mikro. Kapan fenomena Bulan Purnama Rusa Super ini dapat dilihat? Dan, kenapa diberi nama demikian? Tahukah Anda? Di pertengahan tahun 2022 ini terjadi fenomena yang cukup langka berkaitan dengan Bulan. Ya, benda langit yang juga merupakan satelit alami Bumi ini akan menampilkan pertunjukkan yang cukup langka pada bulan Juli-Juli 2022.
Jika sebelumnya kita telah melihat fenomena Purnam Stroberi Super atau yang juga dikenal
Full Strawberry Supermoon pada 14 Juni lalu. Disusul dengan Bulan Baru Stroberi Mikro pada 29 Juni 2022 yang sayangnya penampakannya sulit terlihat karena terjadi pagi menjelang siang hari, sekitar 09.52 WIB dikutip dari
website resmi
Edukasi Sains Antariksa (LAPAN/BRIN). Masih ada satu lagi fenomena yang berkaitan dengan Bulan, yaitu Purnama Rusa Super yang akan terlihat pada bulan Juli mendatang. Yuk cari tahu tentang fenomena Bulan Purnama Rusa Super yang akan terjadi bulan depan.
Baca Juga: Meteor, Asteroid, dan Komet, Mana yang Paling Besar? Yuk Cari Tahu Tentang Fenomena Bulan Purnama Rusa Super
Mengutip dari
Edukasi Sains Antariksa (LAPAN/BRIN), Bulan Purnama Super (
Super Full Moon) adalah fase Bulan Purnama yang beriringan dengan Perige. Fenomena tersebut terjadi bersamaan ketika Bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi. Menurut Andi Pangerang Hasanuddin dari Pusat Riset Antariksa BRIN, untuk tahun 2022 ini terdapat dua Bulan Purnama Super yang sudah dan akan terjadi. Adalah Bulan Purnama Stroberi Super yang terjadi pada 14 Juni 2022, disusul Bulan Purnama Rusa Super yang akan terjadi pada tanggal 14 Juli 2022 pukul 01:57 WIB/ 02:57 WITA/ 03:57 WIT. Apakah penampakan Bulan Purnama Rusa Super ini berkaitan dengan hewan Rusa? Penamaan Bulan Purnama Rusa Super ini diambil dari
The Farmer's Almanac (Almanak Petani Amerika) di mana pada bulan Juli rusa jantan muda mulai tumbuh tanduk. Jadi bukan berarti penamaan Bulan Purnama Rusa Super ini penampakan Bulan akan terlihat seperti tanduk rusa atau hal lainnya yang tampak secara visual. Karena terjadi selama dua bulan berturut-turut, fenomena ini dapat dikatakan cukup langka. Fenomena serupa sempat terjadi pada tahun 2004 dan 2013, sehingga fenomena ini terjadi setiap sembilan tahun sekali.
Baca Juga: Fenomena Astronomi Bulan Baru Stroberi Mikro Terjadi Hari Ini (29/6), Catat Jamnya Selanjutnya, fenomena serupa yang berkaitan dengan penampakan Bulan yang berturut-turut ini akan kembali terjadi pada tahun 2031 dan 2040. Kabar baiknya, masyarakat Indonesia juga dapat menyaksikan fenomena Bulan Purnama Rusa Super ini. Untuk menyaksikan Bulan Purnama Rusa Super di Indonesia, dapat disaksikan mulai tanggal 13 Juli sampai 14 Juli 2022. Bulan Purnama Rusa Super akan muncul sekitar sore hari atau waktu petang menjelang Maghrib. Fenomena ini akan berlangsung hingga keesokan harinya pada pagi hari. Cara menyaksikan Bulan Purnama Super cukup arahkan pandangan sesuai arah terbit hingga terbenamnya Bulan. Secara umum, Bulan akan terbit dari arah Tenggara 16-32 menit sebelum Matahari terbenam (13/7) dan berada di atas ufuk sampai keesokan harinya di berbagai wilayah Indonesia.
Bulan Purnama Rusa Super ini akan terbenam di arah Barat Daya 15-27 menit setelah Matahari terbit keesokan harinya (14/7). Kabar baiknya, untuk melihat fenomena Bulan Purnama Rusa Super ini kita tidak perlu menggunakan alat bantu optik. Namun jika Anda ingin mengabadikannya, silahkan gunakan kamera di ponsel Anda untuk menangkap potret langka fenomena ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News