KONTAN.CO.ID - Mengenal Galaksi Bima Sakti yang dalam Bahasa Inggris disebut sebagai Milky Way. Asal usul nama Galaksi Bima Sakti atau Milky Way ternyata diambil dari mitologi ini, yuk, cari tahu. Apakah Anda sudah mengenal atau bahkan mengetahui apa itu galaksi? Mari cari tahu tentang galaksi terlebih dahulu, berikut ini pengertiannya. Galaksi adalah sebuah sistem masif yang terikat gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu medium antarbintang, dan materi gelap, komponen yang penting namun belum begitu dimengerti.
Galaksi kemungkinan terdiri dari 100 miliar (10
11) galaksi pada alam semesta teramati. Dalam suatu galaksi yang besar atau raksasa, biasanya terdiri dari 1 triliun bintang dan 3 miliar planet, sedangkan galaksi yang kecil biasanya terdapat 10 juta bintang. Nah, Matahari adalah salah satu bintang dalam Galaksi Bima Sakti, juga tata surya termasuk Bumi dan semua benda yang mengorbit Matahari. Sekarang, berfokus pada Galaksi Bima Sakti. Definisi Galaksi Bima Sakti adalah galaksi spiral yang besar, yang di dalamnya terdapat tata surya, tempat planet Bumi dan benda langit lainnya beredar mengelilingi Matahari.
Baca Juga: Hujan Meteor akan Menghiasi Langit Malam di Indonesia Akhir Juli 2022, Mau Lihat? Bima Sakti mengadopsi perbintangan Jawa. Sebutan Bima Sakti dalam astronomi orang Jawa diilhami dari gambaran tokoh pewayangan, yaitu Bima yang tengah dililit ular naga, sebagaimana diceritakan dalam lakon Bima Suci. Gambaran pewayangan itu dikenal sebagai Sang Bima Sakti. Susunan kabut putih yang melintasi angkasa dan diselingi alur hitam di tengahnya memberikan kesan pada orang Jawa seperti Bima (kabut putih) yang tengah dililit naga (alur hitam).
Sementara di wilayah Eropa mengenalnya dengan Jalur Susu atau Milky Way. Ini merupakan terjemahan langsung dari bahasa Latin
Via Lactea, yang pada gilirannya diambil dari bahasa Yunani
Galaxias kyklos yang berarti lingkaran susu. Dalam sudut pandang mereka, kabut bercahaya putih terlihat seperti susu yang membentang pada bola langit. Dalam mitologi Yunani, itu adalah tumpahan susu yang mengalir di langit saat Dewa Hera menyusui Herakles. Pemandangan Galaksi Bima Sakti begitu indah jika nampak di langit malam. Menariknya lagi, Galaksi Bima Sakti juga teramati dari berbagai sudut Bumi.
Baca Juga: Fenomena Hujan Meteor Perseid Dimulai, Berlangsung Hingga Pertengahan Agustus 2022 Dari Bumi, Bima Sakti tampak pada langit malam yang cerah dan bebas polusi cahaya sebagai kabut putih kelabu memanjang mengitari busur langit dengan bagian tengahnya terdapat alur gelap. Kabut putih ini merupakan kumpulan bitnang-bintang yang sangat banyak dan lebih rapat daripada bagian langit lain serta debu dan gas angkasa yang terperangkap dalam piringan orbit. Itulah beberapa hal yang dapat Anda ketahui tentang Galaksi Bima Sakti. Semoga bisa menambah wawasan Anda tentang benda-benda langit yang ada di alam semesta teramati. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News