Mengenal Gejala Hipertermia, Penyakit yang Kerap Muncul Saat Cuaca Panas Berlebih



MOMSMONEY.ID -Yuk simak gejala, dampak dan cara mengatasi Hipertermia, penyakit yang kerap muncul saat cuaca panas berlebihan.

Melansir Siloam Hospitals, hipertermia adalah kondisi terjadinya peningkatan suhu tubuh melebihi 38,5 derajat Celcius. Berbeda dengan demam, kenaikan suhu tubuh Hipertermia disebabkan oleh gagalnya hipotalamus pada otak mengatur suhu tubuh. 

Baca Juga: Suhu Makin Mendidih, Kapan Tahun Terpanas di Indonesia?


Hipertermia terjadi karena tubuh tidak mampu beradaptasi dengan perubahan suhu lingkungan sekitar yang ekstrem. Ini menyebabkan suhu tubuh meningkat secara drastis. 

Penyebab Hipertermia salah satunya karena  paparan suhu tinggi yang berlebihan di luar tubuh. Sehingga saat cuaca panas berlebihan, bisa saja Anda mengalami hipertermia. 

Melansir Alodokter, Hipertermia juga bisa terjadi karena produksi panas dari dalam tubuh seperti melakukan aktivitas berlebihan, krisis tiroid atau efek keracunan obat. Serta tubuh tidak mampu membuang panas karena tubuh tidak bisa memproduksi keringat. 

Nah Hipertermia berisiko terjadi dengan Anda yang dalam kondisi di bawah ini:

  • Berusia di bawah 4 tahun atau di atas 65 tahun
  • Melakukan aktivitas berat di luar rumah dan terpapar sinar matahari yang panas berlebihan dalam jangka waktu lama
  • Mengalami dehidrasi
  • Mengonsumsi obat diuretik, stimulan, obat penenang, obat antihipertensi dan obat jantung
  • Memiliki berat badan berlebih atau berat badan terlalu kurus
  • Mengalami gangguan elektrolit dan gangguan medis seperti tiroid, penyakit jantng dan diabetes insipidus. 
Baca Juga: Cara Membatasi Pengisian Baterai di iPhone hingga 80%, Begini Tipsnya

Adapun gejala Hipertermia antara lain:

  • Suhu tubuh mencapai lebih dari 38,5 derajat Celcius
  • Timbul rasa gerah, haus dan lelah berlebihan
  • Pusing, mual dan sakit kepala
  • Lemah
  • Hilang konsentrasi dan kehilangan koordinasi tubuh
  • Tiba-tiba pingsan di lingkungan yang panas
  • Saat berolahraga mengalami kejang otot disertai nyeri atau kram di otot betis, paha, bahu, lengan dan perut
  • Muncul pembengkakan di tangan, kaki dan tumit akibat penumpukan cairan karena terlalu lama duduk atau berdiri di tempat yang panas
  • Muncul ruam merah di kulit leher, dada bagian atas, lipatan siku dan bawah payudara
  • Mengalami keringat berlebih, produksi urine berkurang, detak jantung meningkat hingga kesulitan menggerakan tubuh
Untuk Hipertermia ringan, bisa ditangani dengan pertolongan pertama yaitu beristirahat, berteduh serta minum air putih atau larutan yang mengandung elektrolit. Bisa juga dengan mengompres bagian kepala, leher, wajah dan bagian tubuh yang kram.

Namun jika gejala tidak hilang dan memburuk Anda perlu ke dokter. Apalagi jika hingga mengalami penurunan kesadaran, linglung, gelisah, sulit bergerak dan denyut nadi lemah atau terlalu cepat segera bawa ke IGD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Benedicta Alvinta