KONTAN.CO.ID - Jakarta. Saat mengunjungi restoran, khususnya restoran dengan gaya Barat, Anda mungkin akan mendapati hidangan lezat yang disajikan berurutan dari hidangan pembuka hingga penutup. Hidangan-hidangan tersebut biasa dikenal dengan istilah
appetizer, main course, dan
dessert Bersumber dari situs
Batam Tourism Polytechnic, ketiga istilah untuk jenis makanan yang disajikan dalam bentuk, porsi, dan urutan yang berbeda.
Selain sebagai aturan dalam
table manner, ketiga hidangan ini juga biasa dikenal sebagai makanan kontinental.
Baca Juga: Ciri-Ciri Khusus Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022, Anda Sudah Rahu? Makanan kontinental sendiri merupakan hidangan yang berasal dari daratan Eropa, seperti Perancis, Jerman, Italia, dan lainnya. Cara penyajian makanan kontinental pun terdiri dari tiga hidangan, yaitu hidangan pembuka, makanan utama, dan hidangan penutup. Penggunaan istilah appetizer, main course, dan dessert memang berasal dari kebudayaan masyarakat Barat yang cenderung menyukai hidangan dengan banyak variasi. Kebiasaan ini disebut
full course meal atau makanan dengan menu lengkap. Tidak hanya istilah dalam
full course meal, urutan ketiga hidangan ini juga menentukan makanan yang akan disajikan chef kepada para tamu dan pengunjung.
Hidangan pembuka atau appetizer
Rangkaian pertama dari
full course meal adalah
appetizer atau hidangan pembuka.
Appetizer diambil dari kata
appetite dalam bahasa Inggris yang berarti nafsu makan. Makanan pembuka ini memang ditujukan untuk merangsang nafsu makan dan disajikan sebelum tamu menikmati hidangan yang lainnya. Sebagai pembangkit selera makan,
appetizer disajikan dalam porsi yang kecil berkisar antara satu hingga dua gigitan atau
bitesize. Makanan pembuka idealnya memiliki rasa yang ringan, enak, dan menyegarkan dengan tampilan menarik. Hidangan ini dapat disajikan dalam keadaan panas maupun dingin dengan bobot per porsinya sekitar 50-100 gram.
Cold appetizer merupakan hidangan disajikan dalam keadaan dingin atau segar, contohnya seperti salad buah, salad sayur, koktail, sorbet, dan lainnya. Sementara itu,
hot appetizer dihidangkan melalui proses pemasakan dan disajikan dalam keadaan panas. Beberapa contohnya seperti risoles, kroket, dan sup.
Makanan utama atau main course
Main course juga disebut sebagai hidangan pokok atau inti di antara kedua menu lainnya. Dengan porsi paling banyak dan padat,
main course memang bertujuan untuk mengenyangkan para tamu. Hidangan utama yang juga dikenal dengan istilah
main dish atau
groce piece ini mencakup berbagai komposisi. Beberapa di antaranya ialah komposisi hewani, sayuran,
garniture atau kentang, dan saus.
Baca Juga: Materi Soal AKM Asesmen Nasional 2022 Jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK Komposisi hewani sendiri dapat berasal dari berbagai jenis, seperti steik, daging ayam, hingga hidangan laut. Sementara sayuran yang dihidangkan merupakan sayuran kontinental, seperti brokoli, bunga kol, buncis, asparagus dengan porsi 75 gram. Sedangkan komposisi karbohidrat sendiri, selain kentang, juga terdapat pilihan berupa pasta dan nasi menyesuaikan komponen
main course lainnya.
Hidangan penutup atau dessert
Hidangan penutup atau
dessert dikenal sebagai makanan pencuci mulut karena fungsinya untuk menghilangkan aroma atau rasa amis dari hidangan sebelumnya.
Karenanya jenis hidangan ini biasa disajikan dengan cita rasa yang manis dan menyegarkan. Seperti
appetizer, dessert juga hadir dalam dua bentuk, yaitu
cold dessert dan
hot dessert.
Cold dessert disajikan dalam keadaan dingin dengan suhu 10-15 derajat celcius, seperti puding, es krim, pai buah, dan lainnya. Sementara hot dessert disajikan dalam temperatur panas atau hangat dengan suhu sekitar 60 derajat celcius. Bentuknya dapat berupa pancake, banana flambe, souffle, dan apple pie. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News