MOMSMONEY.ID - Banyak pemilik kucing melarang kucing peliharaan mereka untuk keluar sembarangan tanpa pengawasan. Mereka khawatir kucing akan terinfeksi penyakit dari luar yang tidak diketahui asalnya. Salah satunya adalah infeksi jamur. Infeksi jamur sebenarnya tidak hanya datang dari luar rumah, tetapi juga bisa berasal dari dalam rumah. Bila Anda tak pernah memperhatikan kebersihan kandang dan tempat tidurnya, kucing bisa saja terserang kurap (jamur). Lebih jauh, yuk, simak beberapa penjelasan berikut ini! Baca Juga: Alasan Setiap Kucing Membutuhkan Tempat Persembunyian
- Aspergillosis.
- Kandidiasis.
- Kriptokokosis.
- Koksidioidomikosis.
- Histoplasmosis.
- Blastomikosis.
- Misetoma.
- Rhisporidiosis.
- Sporotrichosis.
- Faeohifomikosis.
- Kemerahan pada kulit.
- Kulit bersisik.
- Rambut rontok.
- Kulit berminyak.
- Lesi kulit yang dapat mengeluarkan bau busuk.
- Kulit menebal.
- Hiperpigmentasi kulit di tambalan.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Nodul (benjolan pada kelenjar tiroid) di bawah kulit.
- Masalah kesehatan lain, seperti demam, kelemahan, dan depresi.
- Kontak langsung dengan hewan lain yang menderita infeksi jamur.
- Kontak tidak langsung dari menyentuh tempat tidur, piring makanan, air, mainan, kotoran hewan lain, atau barang-barang lain dari hewan yang terinfeksi jamur.
- Alergi kutu.
- Paparan ke tanah yang mengandung parasit. Namun, ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan cacing.