Mengenal Isra Miraj Singkat dan Lengkap dengan Mengenang Kisah Nabi Muhammad SAW



KONTAN.CO.ID - Isra Miraj adalah peristiwa saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan menuju langit ke-7 untuk mendapatkan wahyu berupa kewajiban shalat lima waktu. Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW secara singkat dan lengkap pun akan dibahas di artikel ini.

Isra Mi'raj 2023 jatuh pada Sabtu, 18 Februari atau tanggal 27 Rajab. Dirangkum dari laman NU Online, pengertian Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsa. 

Sedangkan Mi’raj adalah perjalanan beliau dari Masjid al-Aqsa ke Sidrah al-Muntaha. Sidrah al-Muntaha adalah tempat di langit yang bersifat ghaib, tidak mungkin dijangkau oleh panca indera manusia, bahkan tidak dapat dijangkau oleh akal pikiran.


Lantas, seperti apa cerita tentang Isra Mi'raj secara singkat dan jelas? 

Baca Juga: ​Kumpulan Ucapan Isra Miraj 2023 yang Bisa Dibagikan ke Saudara, Teman, dan Kerabat

Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW singkat dan lengkap

Dirangkum dari laman Kementerian Agama, Isra Mi'raj adalah dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam. 

Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW singkat adalah salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Sebab, pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.

Dikutip dari laman Gramedia, menurut Syekh Muhammad Khudori dalam Nur Al Yaqin fi Sirati Sayyidil Mursalin, menjelaskan adapun hal yang memicu terjadinya peristiwa Isra Mi’raj adalah sebagai bentuk tasliyah (hiburan) yang Allah SWT berikan kepada Nabi Muhammad SAW. 

Baca Juga: 30 Ide Ucapan Isra Miraj 2023 Islami dalam Bahasa Indonesia, Penuh Doa dan Makna

Sebab, Nabi Muhammad SAW baru saja ditinggal oleh dua orang yang dicintainya yaitu istrinya, Khadijah dan pamannya, Abu Thalib. Isra Mi'raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah, sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.  

Cerita tentang Isra Mi'raj singkat dan jelas dimulai ketika suatu malam, Rasulullah SAW beristirahat sejenak sambil berbaring di Masjidil Haram. Kemudian beliau didatangi malaikat Jibril dan dada beliau di belah.

“Lalu hatiku dikeluarkan dan dicuci dengan air zam zam, kemudian dikembalikan ke tempatnya den memenuhinya dengan iman dan hikmah”. (HR Bukhari)

Setelah itu, di datangkanlah buraq yang menjadi kendaraan Nabi Muhammad sewaktu Isra. Buraq satu akar kata dengan barq yang artinya kilat.

Baca Juga: 35 Twibbon Rajab 2023 untuk Dibagikan di Media Sosial, Simak Keutamaannya

“Didatangkan kepadaku Buraq-yakni seekor tunggangan berwarna putih, tinggi, lebih tinggi dari keledai dan lebih pendek dari bighal, ia meletakkan langkahnya sejauh pandangannya”. (HR Muslim)

Setibanya di Masjidil Aqsha, Nabi Muhammad memimpin ruh para nabi untuk berdoa kepada Allah SWT. Setelah itu, Malaikat Jibril datang membawa dua wadah minuman. Satu berisi susu dan satu lagi berisi khamar. Rasulullah SAW pun memilih susu.

Hingga beliau pun melewati pintu-pintu langit yang dihuni oleh arwah para Nabi. Kemudian Buraq tersebut membawa Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha bertemu Allah SWT. Di sinilah Nabi Muhammad mendapatkan perintah shalat.

Baca Juga: 40 Twibbon Isra Miraj 2023, Bisa Dipasang Pakai Foto Anda dan Bagikan di Medsos

Nabi yang dijumpai Rasulullah saat Isra Mi'raj

Pada saat peristiwa Mi'raj, Nabi Muhammad melalui tujuh lapis langit. Setiap langit terdapat nabi-nabi terdahulu, di antaranya:

  1. Langit pertama bertemu Nabi Adam
  2. Langit kedua bertemu Nabi Yahya bin Zakaria dan Nabi Isa bin Maryam
  3. Langit ketiga bertemu Nabi Yusuf
  4. Langit keempat bertemu Nabi Idris
  5. Langit kelima bertemu Nabi Harun bin Imran
  6. Langit keenam bertemu Nabi Musa bin Imran, dan
  7. Langit ketujuh bertemu Nabi Ibrahim.
Setiap Nabi yang dijumpai, Nabi Muhammad mengucapkan salam, lalu mereka menjawab dan mengakui kenabian Muhammad SAW. 

Baca Juga: 40 Twibbon Isra Miraj 2023, Bisa Dipasang Pakai Foto Anda dan Bagikan di Medsos

Isra Mi'raj dan kewajiban shalat lima waktu  

Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW singkat juga menjelaskan tentang perintah shalat. Pada saat Nabi Muhammad SAW di Sidratul Muntaha, maka Allah memberikan wahyu dan mewajibkannya shalat lima puluh kali dalam sehari semalam. 

Setelah mendapat tugas salat lima puluh kali dalam sehari, Rasulullah turun dan bertemu dengan Nabi Musa. Musa pun berkata bahwa umat Nabi Muhammad tidak akan sanggup menunaikannya sehingga meminta Rasulullah untuk memohon keringanan. 

Akhirnya, Rasulullah pun memohon kepada Allah SWT untuk meminta keringanan shalat. Allah SWT telah memberikan keringanan lima kali shalat dalam lima waktu.  

Baca Juga: Jadwal Terlengkap Libur Sekolah di DKI Jakarta Tahun 2022/2023, Orangtua Wajib Cek

Dengan diperintahkannya shalat lima waktu bagi Nabi Muhammad saw dan umatnya pada malam Isra' Mi’raj tersebut, dirasakan betapa pentingnya ibadah shalat harus ditegakkan oleh setiap pribadi Muslim. 

Dalam Al-Qur’an banyak disebutkan perintah agar menegakkan shalat, perintah itu diulang berkali-kali sampai lebih dari delapan puluh kali. 

Di dalam hadits juga banyak disebutkan agar setiap muslim mengerjakan shalat dengan baik, di mana saja mereka berada. 

Demikian kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW singkat dan lengkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News