Mengenal Istilah Near-Earth Object (NEO), Benda Langit yang Berada di Sekitar Bumi



KONTAN.CO.ID - Near-Earth Object (NEO) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut benda langit Tata Surya kecil yang orbitnya dekat dengan Bumi. Menurut kesepakatan, sebuah benda Tata Surya adalah sebuah NEO jika jarak terdekatnya ke Matahari (perihelion) kurang dari 1.3 satuan astronomi (SA).

Mungkin tidak banyak yang tahu tentang istilah Near-Earth Object atau objek dekat Bumi. Dikutip dari Scitechdaily, Tata Surya kita dipenuhi dengan asteroid dan komet, dan terkadang mereka juga jaraknya agak dekat dengan Bumi.

Ketika sebuah asteroid atau komet tampak atau berpotensi mendekati Bumi, tentu saja kita harus waspada untuk memperingatkan potensi dampak apa pun.


Hal tersebut berkaitan dengan pembahasan kali ini tentang Near-Earth Object atau objek atau benda langit yang berada di dekat Bumi.

Terlepas dari semua itu, kita tidak perlu khawatir, karena hal tersebut terjadi sepanjang waktu. Ketika asteroid atau komet bisa mendekati planet Bumi, itu dikenal sebagai bjek dekat Bumi alias NEO.

Baca Juga: Planet Jupiter dan Bumi Akan Berdekatan Pada Bulan September, Disebut Fenomena Apa?

Kedekatan benda langit dengan benda langit lainnya mungkin tidak bisa kita bayangkan seperti kedekatan Anda dengan orang yang Anda sukai.

Objek dekat Bumi didefinisikan sebagai objek yang bisa melewati Bumi dalam jarak 30 juta mil.

NASA mulai mencermati objek atau benda langit yang bisa lewat dalam jarak 5 juta mil dari planet Bumi. Untuk menempatkan itu dalam perspektif, Bulan kita hanya berjarak 238.900 mil.

Seberapa besar atau kecil dampaknya, NASA ingin mengetahui tentang semua objek dekat Bumi.

Baca Juga: Cari Tahu Tentang Sirius, Bintang yang Paling Terang di atas Langit Malam

Kantor Koordinasi Pertahanan Planet Badan Antariksa mengawasi asteroid dan komet yang mendekati Bumi untuk memperingatkan potensi dampak. Bersama dengan mitranya, mereka menemukan, membuat katalog, dan mengkarakteristikan bentuknya ini.

Tidak heran, NASA juga telah mempersiapkan misi, seperti Double Asteroid Redirection Test (DART) contohnya untuk membantu melindungi planet Bumi dari ancaman tersebut.

Perlu Anda ketahui, benda langit yang berada di sekitar Bumi ini umumnya adalah asteroid dan komet. Mereka telah didorong oleh daya tarik gravitasi planet-planet terdekat ke orbit yang memungkinkan memasuki lingkungan Bumi, seperti yang dikutip dari laman resmi Center for Near Earth Object Studies (CNEOS) NASA.

Benda-benda langit tersebut sebagian besar terdiri dari es air dengan partikel debu tertanam. Komet awalnya terbentuk di sistem planet luar yang dingin, sementara sebagian besar asteroid berbatu terbentuk di Tata Surya bagian dalam, antara orbit Mars dan Jupiter.

Itulah beberapa hal yang dapat Anda ketahui tentang benda langit yang berada di sekitar Bumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News