Mengenal James Richardson Logan, pencetus nama Indonesia



KONTAN.CO.ID - Asal nama Indonesia mulai dikenal pada medio tahun 1800-an. 

Nama Indonesia muncul dan diperkenalkan James Richardson Logan (1819-1869) tahun 1850 dalam Journal of Indian Archipelago and Eastern Asia. Hal itu diungkapkan oleh sejarawan Universitas Oxford, Peter Carey. 

Dirangkum dari Indonesia.go.id, Pramoedya Ananta Toer dalam buku Sedjarah Modern Indonesia juga menyebut nama Logan sebagai pencetus pertama istilah Indonesia. 


Lantas, siapa James Richardson Logan? 

Baca Juga: Terus membanggakan bangsa di tengah pandemi, ini 6 prestasi mahasiswa Indonesia

James Richardson Logan, pencetus nama Indonesia

Pencetus nama Indonesia, James Richardson Logan adalah orang Skotlandia yang lahir pada 10 April 1819.

James merupakan seorang pengacara dan pernah menjadi editor majalah Penang Gazette wilayah Straits Settlement atau kini dikenal sebagai Negara Bagian Penang, Malaysia.

Pada tahun 1840, James dan saudaranya Abraham datang ke Penang. Pada waktu itu James berumur 20 tahun. Kemudian tahun 1842 mereka pindah ke Singapura. Tapi, James kembali ke Penang pada 1853.

Baca Juga: 344.959 Kepesertaan Kartu Prakerja dicabut, begini nasib dana insentifnya

Sekembalinya di Penang, James membeli dan menyunting koran Penang Gazette, pada tahun 1853. Sementara itu adiknya yang ada di Singapura mendirikan koran Singapore Free Press.

James meninggal dunia di Penang pada 20 Oktober 1869 pada usia 50 tahun karena malaria. Kematian James dianggap sebagai kehilangan besar bagi Penang. Warga Penang pada waktu itu mendirikan monumen penghormatan untuk jasa-jasanya.

Sifat-sifat James tertera dalam tugu memorial yang mencantumkan sifat-sifat mulianya, yakni temperance (kesederhanaan), justice (keadilan), fortitude (tabah, ulet), dan wisdom (bijak).

Makam Logan sendiri berada di Jl Sultan Ahmad Shah, Penang, Malaysia. Dia dimakamkan berdampingan dengan saudaranya Abraham, yang dimakamkan sesudahnya.

Baca Juga: Investor asal Rusia jadi mitra Premier Oil garap Lapangan Tuna