MOMSMONEY.ID - Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, misalnya pohon kayu untuk diolah menjadi bahan bangunan dan furnitur rumah. Anda bisa menemukan beragam jenis kayu di Indonesia, mulai dari kayu jati, gaharu, meranti, hingga cendana. Nah, kayu cendana sendiri adalah salah satu kayu unik yang sangat serbaguna. Tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku bangunan dan furnitur rumah, tapi kayu cendana juga bisa diolah menjadi aromaterapi dan produk kecantikan karena khasiat dan wanginya yang khas.
- Memiliki bentuk batang pohon yang bulat.
- Cendana merah memiliki warna coklat kemerahan, sedangkan cendana putih memiliki warna coklat keabu-abuan.
- Pohonnya dapat tumbuh hingga ketinggian 11-15 meter dengan diameter batang mencapai 25-30 cm.
- Membutuhkan sinar matahari sepanjang hari untuk bisa tumbuh maksimal.
- Mengandung minyak atsiri atau essential oil dengan kadar 4% hingga 8%.
- Dapat tumbuh di daerah lahan subur. Di daerah yang berbatu, pertumbuhannya kurang maksimal.
- Bahan baku furnitur rumah, seperti meja dan kursi.
- Material rumah, misalnya kusen jendela dan kusen pintu.
- Bahan baku minyak aromaterapi dan parfum.
- Bahan baku produk kecantikan, misalnya bedak, sabun, dan skincare.
- Bahan obat herbal yang berfungsi untuk mengatasi bau tidak sedap pada organ kewanitaan.
- Material kerajinan, misalnya tasbih dan gelang.
- Memiliki aroma yang khas, sehingga membuatnya berbeda dibandingkan dengan kayu lain.
- Memiliki tekstur yang halus, sehingga cocok sebagai bahan furnitur.
- Bobotnya tidak terlalu berat, sehingga furnitur dengan bahan kayu cendana mudah dipindah-pindahkan.
- Tingkat penyusutannya tergolong rendah.
- Ukuran pohonnya yang tergolong kecil, sehingga kayu cendana hanya dapat diolah menjadi furnitur berukuran kecil.
- Harganya yang mahal karena keterbatasan sumber daya dan permintaan yang tinggi.
- Proses pengolahannya rumit.