KONTAN.CO.ID - Mengenal meteor, meteoroid, meteorit, hingga hujan meteor. Yuk, simak penjelasannya terkait fenomena astronomi yang menghiasi langit malam terjadi hampir setiap tahun ini. Tahukah Anda? Fenomena hujan meteor Perseid bakal mencapai puncaknya pekan ini. Fenomena astronomi juga kerap kali terjadi setiap tahun pada bulan-bulan tertentu. Berikut beberapa informasi menarik yang dapat Anda ketahui tentang meteor, meteoroid, meteorit, hingga hujan meteor.
Jadi, apa itu meteor, meteoroid, meteorit, dan hujan meteor? Mari simak pembahasan berikut ini.
Baca Juga: Cari Tahu Tentang Benda Langit Asteroid, Berikut Pengertian dan Ciri-Cirinya Meteoroid
Metoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul. Ketika meteoroid ini memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan yang umumnya lebih 20 km/detik (72.000 km/jam) pemanasan aerodinamis dari objek tersebut menghasilkan seberkas cahaya. Baik dari objek yang bersinar maupun dari jejak partikel bercahaya yang ditinggalkannya. Inilah asal dari fenomena yang kita kenal dengan meteor atau "bintang jatuh". Diperkirakan 25 juta meteoroid, mikrometeoroid (benda langit yang lebih kecil dari meteor), dan pungi-puing angkasa lainnya memasuki atmosfer Bumi setiap hari, yang menghasilkan sekitar 15.000 ton material tersebut memasuki atmosfer tiap tahun.
Meteor
Meteor atau yang juga disebut sebagai bintang jatuh adalah penampakan meteoroid, asteroid, atau komet yang terbakar ketika memasuki atmosfer Bumi. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan rpm (bukan oleh gesekan) pada saaat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, umumnya nampak lebih terang dari planet Mars jika diamati dari permukaan Bumi. Jenis meteor inilah yang dapat disebut sebagai bolide.
Baca Juga: Puncak Hujan Meteor Perseid Terjadi 11-12 Agustus 2022, Bisa Dilihat Online Hujan Meteor
Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terliaht bersinar pada langit malam. Hujan meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya. Menurut data yang telah dikumpulkan oleh Meteor Data Centre, tercatat sekitar 600 kasus dugaan hujan meteor, dan sekitar 100 sudah dibuktikan.
Meteorit
Meteorit berkaitan dengan meteoroid hingga hujan meteor. Meteorit adalah sebutan untuk sisa meteoroid yang tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan Bumi. Itulah yang dapat Anda ketahui tentang meteoroid, meteor, meteorit hingga hujan meteor. Bagi Anda yang ingin menyaksikan fenomena astronomi hujan meteor ini, pekan kedua Agustus 2022 bakal terjadi puncak hujan meteor Perseid. Berminat untuk melihat fenomena astronomi yang satu ini? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News