KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca sembuh dari Covid-19, seseorang tak lantas bisa langsung bernapas lega. Pasalnya, sejumlah laporan menyebut ada beberapa efek samping yang bisa bertahan dalam jangka panjang. Salah satunya masalah di indra penciuman atau yang dikenal dengan istilah parosmia. Parosmia adalah hilangnya kemampuan untuk mengenali aroma makanan atau minuman secara tepat karena terjadi distorsi pada indera penciuman. Pakar penyakit infeksi saraf dari Colorado's UCHealth Dr.David Beckham mengatakan, bentuk efek samping neurologis tersebut umumnya ditemukan dalam penelitian yang lebih besar.
Mengenal parosmia, gangguan rasa dan penciuman pasca sembuh dari Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca sembuh dari Covid-19, seseorang tak lantas bisa langsung bernapas lega. Pasalnya, sejumlah laporan menyebut ada beberapa efek samping yang bisa bertahan dalam jangka panjang. Salah satunya masalah di indra penciuman atau yang dikenal dengan istilah parosmia. Parosmia adalah hilangnya kemampuan untuk mengenali aroma makanan atau minuman secara tepat karena terjadi distorsi pada indera penciuman. Pakar penyakit infeksi saraf dari Colorado's UCHealth Dr.David Beckham mengatakan, bentuk efek samping neurologis tersebut umumnya ditemukan dalam penelitian yang lebih besar.