Mengenal Pembelahan Sel Secara Mitosis dan Meiosis serta Tahapannya



KONTAN.CO.ID -  Tubuh makhluk hidup tersusun dari jutaan sel. Sel merupakan unit terkecil dan paling dasar dari makhluk hidup serta memiliki fungsi yang sangat penting. 

Bersumber dari Encyclopedia Britannica, sel memiliki molekul-molekul dasar kehidupan. Setiap molekul tersebut memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup makhluk hidup. 

Makhluk hidup yang hanya memiliki satu molekul seperti bakteri disebut uniseluler. Sedangkan makhluk hidup yang memiliki ribuan hingga jutaan sel disebut multiseluler. 


Fungsi sel dalam tubuh makhluk hidup diantaranya sebagai berikut:

  • Sel berfungsi sebagai pembentuk dasar struktur organisme. Dinding dan membran sel merupakan komponen utama pembentuk struktur organisme.
  • Tempat untuk mengangkut dan bertukarnya berbagai zat. 
  • Sebagai tempat energi dibuat seperti proses fotosintesis pada tumbuhan dan respirasi pada hewan.
  • Sel membantu proses reproduksi melalui proses pembelahan mitosis dan meiosis.
Baca Juga: Syarat dan Jadwal Pendaftaran SIPSS Polri 2022 untuk Lulusan D4, S1, dan S2

Pembelahan sel

Sel dalam tubuh makhluk hidup akan terus melakukan pembelahan. Pembelahan sel memiliki fungsi yang penting. Sel-sel yang membelah akan memicu pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. 

Selain itu pembelahan sel juga penting untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Pembelahan sel juga penting dalam proses reproduksi makhluk hidup.

Sel-sel dalam tubuh makhluk hidup melakukan pembelahan dengan cara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan meiosis). 

Pembelahan amitosis biasa terjadi pada organisme prokariotik seperti alga hijau biru dan bakteri. Sel akan membelah secara langsung tanpa adanya tahapan pembentukan serat gelondong dan penampilan kromosom. 

Pembelahan mitosis

Pembelahan tidak langsung, bersumber dari e-Modul Biologi Kelas XI Kemendikbud Ristek, terbagi menjadi dua jenis yaitu pembelahan mitosis dan meiosis. 

Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel tubuh dan menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk. 

Proses pembelahan ini melalui beberapa fase. Pembelahan mitosis satu dengan berikutnya terdapat fase istirahat yang disebut dengan interfase. Meskipun disebut dengan fase istirahat, dalam fase interfase ini terjadi berbagai aktivitas metabolisme. 

Berikut ini urutan fase pembelahan mitosis:

  • Profase
  • Metafase
  • Anafase
  • Telofase
Baca Juga: Banyak Posisi Dibuka di Lowongan Kerja BUMN Ini, Simak Kriteria dan Jadwalnya

Pembelahan meiosis

Pembelahan sel ini adalah pembelahan sel yang terjadi dengan dua kali pembelahan yang empat sel anak. Masing-masing sel anak tesebut memiliki separuh jumlah kromosom sel induk.  

Pada hewan dan tumbuhan berbiji, pembelahan meiosis terjadi saat pembentukan gamet sperma dan ovum. Sedangkan pada tumbuhan berspora, pembelahan sel ini terjadi pada produksi sprorangium.  

Setiap meiosis terjadi dua kali pembelahan yaitu meiosis I dan meiosis II. Meiosis I hampir sama dengan pembelahan mitosis namun tingkat profase pada pemeblahan ini lebih besar. 

Sedangkan pada meiosis II mirip dengan mitosis namun tidak terjadi duplikasi. Diantara keduanya terdapat fase istirahat singkat yaitu interkinase. 

Fase pembelahan meiosis I dan meiosis II bisa dijabarkan sebagai berikut:

Meiosis I

  • Profase 1
  • Metafase 1
  • Anafase 1
  • Telofase 1
Meiosis II

  • Profase 2
  • Metafase 2
  • Anafase 2
  • Telofase 2
Demikian informasi tentang jenis-jenis pembelahan sel khususnya pembelahan mitosis dan meiosis. Dengan mempelajari fase pembelahan sel, siswa bisa lebih mudah memahami proses perkembangan dan reproduksi makhluk hidup 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News