KONTAN.CO.ID - Penyakit Tuberculosis atau TBC adalah salah satu penyakit pernapasan yang cukup banyak diderita masyarakat Indonesia. Penyakit ini justru sudah sejak awal menghantui masyarakat Indonesia. Imunisasi bahkan sudah diberikan kepada anak-anak untuk mencegah penyakit TBC. Melansir dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masyarakat dari kalangan menengah ke bawah rentan terjangkit penyakit TBC.
Penyebab TBC
Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi dari bakteri Mycobacterium tuberculosis (TBC). Mengutip dari website WHO, bakteri ini sering menyerang paru-paru manusia. Bakteri TBC juga bisa menyerang organ lain, seperti tulang, otak, kelenjar getah bening, dan kulit. Penularan penyakit TBC dari udara saat pasien TBC bersin, batuk, atau meludah. Dari cairan tersebut, bakteri akan terbawa oleh udara dan menginfeksi orang lain. Bakteri TBC bisa terbawa di udara karena pasien TBC tidak menutup mulut dengan benar. Orang yang berada di sekitar pasien yang menghirup udara yang mengandung bakteri TBC bisa tidak langsung menderita penyakit ini. Dikutip dari TBC Indonesia, situs khusus TBC dari Kemenkes, kuman tersebut bisa saja "tidur" atau dormant dalam tubuh. Saat imun tubuh menurun, bakteri yang tertidur tersebut akan aktif dan memperbanyak diri. Di saat inilah kita kemudian menjadi sakit TBC. Peralatan makan, pakaian, mandi, atau tempat tidur yang dibersihkan dan dicuci bersih tidak akan menjadi media penularan penyakit TBC. Baca Juga: 6 Cara Tepat Orangtua Menghadapi Perubahan Emosi AnakGejala penyakit TBC
Saat terinfeksi kuman TBC, orang tersebut akan menunjukkan gejala tertentu. Merangkum dari laman TBC Indonesia gejala dari penyakit TBC di antaranya:- Batu terus menerus (utama).
- Demam dan meriang yang berkepanjangan.
- Berat badan terus menurun.
- Sesak napas dan dada nyeri.
- Nafsu makan menurun.
- Dahak kadang bercampur dengan darah.
- Berkeringat di malam hari meski tanpa melakukan kegiatan.
- Demam lebih dari 2 minggu.
- Batuk lama lebih dari 2 minggu.
- Berat badan menurun dalam 2 bulan.
- Lesu dan kurang aktif bermain.