KONTAN.CO.ID - Pulau Run adalah bagian dari Kepulauan Banda, Provinsi Maluku, yang dulu berjaya tetapi kini terlupakan khalayak dunia. Pulau kecil ini merupakan pulau yang ditukar dengan New York oleh Belanda dari Inggris. Dirangkum dari BBC.com, kapal pinnace Belanda merupakan kapal pertama yang sampai di Laut Banda pada musim semi 1599 lampau. Pada saat itu, Belanda bersama Portugis, Inggris, dan Spanyol terlibat persaingan menemukan pulau rempah guna menguasai perdagangan rempah. Ketika itu, cengkeh dan pala harganya sangat mahal dan semua orang ingin memangkas keuntungan para pedagang Arab dan Asia yang merahasiakan lokasi Banda.
Saat itu, pala hanya tumbuh di Kepulauan Banda. Pala juga hanya tumbuh dalam kondisi spesifik, tanah subur, dan lumayan kering di tengah iklim tropis yang kerap diguyur hujan. Baca Juga: Sejarah Pala, buah berwarna kekuningan yang menarik penjajah datang ke Indonesia Jika cuaca dan tanahnya bagus, buah pala baru bisa muncul setelah tujuh hingga sembilan tahun. Sehingga, kombinasi keterpencilan lokasi dan iklim yang spesifik membuat harga pala luar biasa mahal.