Mengenal Rafflesia, Sejarah, Penyebaran dan Spesiesnya
Minggu, 23 November 2025 11:47 WIB
Penulis: Arif Budianto
KONTAN.CO.ID - Mengenal Rafflesia, sejarah, penyebaran, dan spesiesnya. Belakangan ini nama tumbuhan Rafflesia mengemuka ke permukaan berkat temuan spesies Rafflesia hasseltii yang dibagikan ke media sosial. Menurut pemberitaan yang tersebar luas, Rafflesia hasseltii dilaporkan mekar di hutan Hiring Batang Somi, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, setelah pencarian selama 13 tahun oleh pemandu lokal dan tim peneliti internasional pada November 2025 ini.
Temuan ini menunjukkan bahwa populasi liar yang sangat terbatas dan kondisi habitat yang terfragmentasi. Melansir laman Plantamor, Rafflesia hasseltii merupakan tumbuhan holoparasit dari famili Rafflesiaceae yang tumbuh menahun. Tumbuhan ini berasal dari bioma beriklim tropis basah di wilayah Sumatra bagian barat dan tengah, Kalimantan Barat. Di Indonesia sendiri tumbuhan ini dikenal dengan nama cendawan matahari (Sumatra). Nama ilmiah Rafflesia hasseltii pertama kali dipublikasikan oleh botanis Willem Frederik Reiner Suringar pada tahun 1879. Mau tahu seperti apa sejarah tanaman langka ini? Yuk simak pembahasan tentang Rafflesia secara umum. Baca Juga: Cincin Saturnus Bisa Menghilang? Ini Penjelasan yang Harus Anda Ketahui Sejarah Rafflesia Mengutip Wikipedia, Rafflesia pertama kali ditemukan oleh seorang dokter dan penjelajah berkebangsaan Prancis yang bernama Louis Auguste Deschamp. Penemuan Rafflesia merupakan hasil dari ekspedisi tumbuhan selama tiga tahun di Pulau Jawa pada akhir abad ke-18. Ekspedisi ini merupakan permintaan dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Pieter Gerardus van Overstraten. Ekspedisi ini berlangsung selama tiga tahun, dari tahun 1791 hingga tahun 1794. Dr. Joseph Arnold pada tahun 1818 melanjutkan berdasarkan spesimen yang diberikan pemandunya, seorang penduduk asli Sumatra, dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Raffles, pemberi dana ekspedisi tersebut. Wujud Rafflesia
Tumbuhan ini tidak memiliki batang, daun, atau akar yang sesungguhnya. Rafflesia adalah endoparasit pada tumbuhan merambat dari genus Tetrastigma (famili Vitaceae) yang menyebarkan haustoriumnya yang mirip serabut di dalam jaringan tumbuhan merambat. Satu-satunya bagian tumbuhan Rafflesia yang dapat dilihat di luar tumbuhan inangnya adalah bunga bermahkota lima. Pada beberapa spesies, seperti Rafflesia arnoldii, diameter bunganya mungkin mencapai lebih dari 100 cm, dan beratnya hingga 10 kg. Bahkan spesies yang terkecil, Rafflesia manillana, bunganya berdiameter 20 cm. Rafflesia juga dijuluki sebagai bunga bangkai karena berbau seperti daging yang membusuk. Baca Juga: Siklon Tropis Fina, ini Penjelasan dan Dampak Terhadap Cuaca di Indonesia Penyebaran Rafflesia Rafflesia sebagian besar tumbuh alami di hutan-hutan tropis sampai subtropis Asia Tenggara. Secara keseluruhan, terdapat kira-kira 27 spesies (termasuk empat yang belum sepenuhnya diketahui cirinya seperti yang dikenali oleh Meijer pada tahun 1997). Spesies Rafflesia:
Rafflesia azlanii
Rafflesia baletei
Rafflesia banahawensis
Rafflesia cantleyi
Rafflesia gadutensis
Rafflesia hasseltii
Rafflesia keithii
Rafflesia kerrii
Rafflesia leonardi
Rafflesia lobata
Rafflesia manillana
Rafflesia micropylora
Rafflesia mira
Rafflesia panchoana
Rafflesia patma
Rafflesia pricei
Rafflesia rochussenii
Rafflesia schadenbergiana
Rafflesia speciosa
Rafflesia tenkyu-adlinii
Rafflesia tuan-mudae
Rafflesia verrucosa
Adapun spesies yang tidak diverifikasi adalah sebagai berikut: