Mengenal Rini Widyantini, Menteri PANRB Perempuan Pertama di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Senin (21/10/2024), Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Rini Widyantini sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). 

Lewat pelantikan ini, Rini menjadi perempuan pertama yang memegang posisi strategis untuk memimpin upaya reformasi birokrasi di Indonesia.

Mengutip Infopublik.id, nama Rini termasuk salah satu nama yang diumumkan oleh Presiden di Istana Kepresidenan pada Minggu (20/10) malam. 


Sebelumnya, Rini menjabat sebagai Sekretaris Kementerian PANRB sejak 2022, menggantikan Abdullah Azwar Anas. Ia akan ditemani oleh Wakil Menteri (Wamen) Kementerian PANRB, Purwadi Arianto, yang juga dilantik pada hari yang sama.

Wanita kelahiran Bandung, 29 Mei 1965, itu memiliki pengalaman panjang sebagai aparatur sipil negara (ASN), memulai kariernya pada 1990. Karier Rini di Kementerian PANRB terbilang cemerlang, diawali sebagai Analis Kebijakan pada 1997. 

Sejak saat itu, ia terus naik jabatan hingga dipercaya untuk mengemban tugas-tugas penting dalam reformasi birokrasi.

Pada 2008, Rini menjabat sebagai Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian, dan pada 2011 ia diangkat sebagai Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Hukum. 

Baca Juga: Kominfo Berubah Menjadi Komdigi, Ini 2 Prioritas Meutya Hafid Sebagai Menkomdigi

Kariernya terus menanjak hingga menjadi Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana pada 2013, posisi yang diembannya hingga 2021.

Rini meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran, Bandung, dan gelar Master of Public Management dari The Flinders University of South Australia. 

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang mumpuni, Rini diharapkan mampu melanjutkan agenda reformasi birokrasi di Indonesia.

Sebagai Menteri PANRB, Rini dihadapkan pada sejumlah tugas besar, termasuk reformasi tata kelola pemerintahan, digitalisasi pelayanan publik, penguatan kelembagaan birokrasi, serta peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmi Melantik Menteri Kabinet Merah Putih, Berikut Daftarnya

Salah satu prioritasnya adalah menciptakan budaya kerja ASN yang lebih melayani dan efektif dalam mendukung pelayanan publik yang optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie