KONTAN.CO.ID - Mengenal Strawberry Supermoon, kapan munculnya fenomena bulan purnama ini? Fenomena Strawberry Supermoon kabarnya akan muncul pada hari Selasa, 14 Juni 2022 pukul 22:02 BST (
British Summer Time). Sebuah fenomena astronomi yang cukup menarik untuk disaksikan akan segera tiba. Adalah Strawberry Supermoon, sebuah fenomena supermoon yang akan menghiasi langit malam pada hari Selasa besok. Mengutip
The Sun (13/06), fenomena Strawberry Supermoon ini akan terjadi pada hari Selasa, 14 Juni 2022 malam hari pukul 22:02 BST (
British Summer Time) atau waktu Inggris.
Pada hari esoknya, yaitu 15 Juni sekitar pukul 00:23 waktu setempat, Bulan akan berada di titik terdekat dengan Bumi (istilah ini disebut sebagai
perigee) yang merupakan waktu ideal untuk menyaksikan di luar ruangan. Mungkin sebagian dari Anda ada yang penasaran, mengapa fenomena ini disebut Strawberry Moon? Apakah warna bulan purnamanya merah seperti buah stroberi? Mari kita pahami fenomena Strawberry Supermoon ini dengan penjelasan yang mudah dipahami. Eh, sebelum membahas lebih lanjut tentang Strawberry Supermoon, kita cari tahu dulu apa itu Supermoon, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Inilah Urutan Planet di Tata Surya dari yang Paling Kecil, Jupiter si Paling Bongsor Tentang Supermoon
Supermoon atau superbulan adalah istilah yang digunakan oleh para astrolog untuk menggambarkan keadaan bulan penuh ketika bulan berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi (apsis/
perigee). Secara spesifik, superbulan bisa merupakan bulan purnama atau bulan baru, yang jaraknya dengan Bumi sekitar 10% atau kurang dari jarak lintasannya dengan Bumi. Pada saat fenomena supermoon terjadi, bulan terlihat lebih besar dan lebih terang, meskipun perubahan jaraknya hanya beberapa kilometer.
Baca Juga: Teleskop Luar Angkasa James Webb Ditabrak Mikrometeorit, Seperti Apa Kondisinya? Mengenal Strawberry Supermoon
Masih mengutip dari sumber yang sama, Strawberry Supermoon pada dasarnya tampak merah. Namun bukan itu alasan mengapa fenomena tersebut dinamakan Strawberry Supermoon. Sebutan Strawberry Supermoon ini sebenarnya berkaitan dengan waktu dalam satu tahun, saat buah beri matang. Sederhananya, fenomena bulan purnama ini menandakan waktu bahwa buah beri matang. Ada juga yang menyebut fenomena supermoon ini sebagai Rose Moon, karena banyak bunga bermunculan pada waktu sekarang ini. Sebutan lain yang merujuk pada fenomena supermoon ini adalah Mead Moon dan Honey Moon yang mengacu pada waktu dimana madu dapat dipanen. Setelah mengetahui tentang Strawberry Supermoon, apakah fenomena ini dapat disaksikan di Indonesia?
Menariknya, fenomena Strawberry Supermoon ini ternyata dapat disaksikan di Indonesia. Mengutip dari
website resmi Edukasi Sains Antariksa (LAPAN/BRIN), fenomena ini akan terjadi pada:
- Selasa, 14 Juni 2022 Pukul 18.51 WIB/ 19.51 WITA/ 20.51 WIT (Pada Jarak 357.368 Km).
Hampir di seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena Strawberry Supermoon atau Purnama Stroberi Super ini. Demikian informasi yang dibagikan oleh Andi Pangerang dari Pusat Riset Antariks BRIN. Beliau juga menambahkan bahwa fenomena Strawberry Supermoon ini cukup langka karena terjadi setiap sembilan tahun sekali. Fenomena serupa akan kembali terjadi pada tahun 2031 dan 2040.